OHBEGITU.com - Apakah Anda pernah merasa cemas atau khawatir? Tentu saja, semua orang pernah merasakan hal tersebut. Namun, ketika kekhawatiran tersebut berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi tanda dari gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu anxiety disorder, jenis-jenis anxiety disorder dan gejala-gejalanya, kapan harus ke dokter, penanganan atau pengobatan, serta kesimpulan.
Apa itu Anxiety Disorder?
Anxiety disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, dan takut yang berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Anxiety disorder adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang paling umum terjadi. Menurut American Psychiatric Association, sekitar 30% orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami gangguan kecemasan dalam hidup mereka.Jenis-Jenis Anxiety Disorder dan Gejala-Gejalanya
Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Generalized Anxiety Disorder (GAD) adalah jenis anxiety disorder yang paling umum terjadi. Orang dengan GAD merasa cemas dan khawatir tentang berbagai hal dalam hidup mereka, seperti pekerjaan, kesehatan, dan hubungan sosial. Mereka cenderung merasa gelisah dan sulit untuk mengendalikan kekhawatiran mereka. Gejala-gejala GAD meliputi:- Kesulitan berkonsentrasi
- Mudah lelah
- Kesulitan tidur
- Mudah tersinggung
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
Panic Disorder
Panic disorder adalah jenis anxiety disorder yang ditandai dengan serangan panik yang tiba-tiba dan tak terduga. Serangan panik adalah perasaan takut yang sangat intens dan tiba-tiba, yang disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, berkeringat, dan kesulitan bernafas. Orang dengan panic disorder seringkali merasa takut akan serangan panik yang akan datang dan menghindari situasi atau tempat yang dapat memicu serangan panik. Gejala-gejala panic disorder meliputi:- Detak jantung yang cepat
- Berkeringat
- Kesulitan bernafas
- Kepala pusing
- Mual atau muntah
- Sensasi mati rasa atau kesemutan
Social Anxiety Disorder
Social anxiety disorder adalah jenis anxiety disorder yang ditandai dengan rasa takut atau cemas yang berlebihan dalam situasi sosial. Orang dengan social anxiety disorder merasa takut atau cemas akan dihakimi atau diejek oleh orang lain. Mereka cenderung menghindari situasi sosial atau berbicara di depan umum. Gejala-gejala social anxiety disorder meliputi:- Keringat dingin
- Kepala pusing
- Detak jantung yang cepat
- Kesulitan bernafas
- Gemetar
- Merasa malu atau canggung
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda merasa cemas atau khawatir dalam jangka waktu yang lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Dokter dapat membantu menentukan apakah Anda mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan lainnya. Dokter juga dapat membantu menentukan jenis pengobatan atau terapi yang tepat untuk Anda.Penanganan atau Pengobatan
Pengobatan atau terapi untuk anxiety disorder dapat meliputi obat-obatan, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati anxiety disorder meliputi antidepresan, benzodiazepin, dan beta blocker. Terapi perilaku kognitif adalah jenis terapi yang membantu orang untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Terapi ini dapat membantu orang untuk mengatasi kekhawatiran dan mengurangi gejala anxiety disorder.Kesimpulan
Anxiety disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, dan takut yang berlebihan. Jenis-jenis anxiety disorder meliputi generalized anxiety disorder, panic disorder, dan social anxiety disorder. Gejala-gejala anxiety disorder dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Jika Anda merasa cemas atau khawatir dalam jangka waktu yang lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Pengobatan atau terapi untuk anxiety disorder dapat meliputi obat-obatan, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya. Dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang dengan anxiety disorder dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka.Referensi:- American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.
- National Institute of Mental Health. (2016). Anxiety Disorders. Diakses pada 7 November 2023, dari https://www.nimh.nih.gov/health/topics/anxiety-disorders/index.shtml
- Mayo Clinic. (2021). Anxiety Disorders. Diakses pada 7 November 2023, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anxiety/diagnosis-treatment/drc-20350967