OHBEGITU.com - Septic tank adalah tangki kedap air yang berfungsi untuk menampung dan mengolah limbah kotoran manusia dalam skala rumah tangga. Setiap rumah yang sudah memiliki jamban harus memiliki septic tank guna mewujudkan hunian yang bersih dan layak. Septic tank merupakan wadah pengolahan limbah cair atau blackwater yang berasal dari kloset hunian. Tangki septik berguna untuk pembuangan kotoran, tinja, dan sebagainya, yang tidak boleh disalurkan ke saluran pembuangan umum karena kekotorannya, dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Baca juga: Bahaya Sampah Menumpuk
Apa Fungsi Septic Tank?
Septic tank memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan: Septic tank berperan dalam mengolah limbah kotoran manusia sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar. Dengan adanya septic tank, limbah buangan dari rumah tangga dapat diolah secara aman dan tidak mengganggu kualitas air tanah atau air permukaan.
- Mengurangi risiko penyebaran penyakit: Dengan mengolah limbah kotoran manusia secara efektif, septic tank dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang terkandung dalam tinja manusia.
- Menghindari bau tidak sedap: Septic tank yang baik dan terawat dapat mencegah timbulnya bau tidak sedap akibat pembusukan limbah kotoran manusia. Hal ini akan menjaga kenyamanan lingkungan sekitar rumah.
- Mengurangi beban saluran pembuangan umum: Dengan menggunakan septic tank, limbah kotoran manusia dapat diolah di tempat sebelum akhirnya dibuang ke saluran pembuangan umum. Hal ini akan mengurangi beban saluran pembuangan umum dan meminimalisir risiko banjir akibat saluran yang tersumbat.
Kenapa Septic Tank Penting?
Septic tank penting bagi rumah karena:
- Mewujudkan hunian yang bersih dan layak: Dengan adanya septic tank, rumah tangga dapat memiliki sistem pembuangan limbah yang efektif dan aman. Hal ini akan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar rumah, serta memberikan kenyamanan bagi penghuninya.
- Mencegah pencemaran air tanah dan air permukaan: Septic tank yang baik dan terawat dapat mengolah limbah kotoran manusia secara efektif, sehingga tidak mencemari kualitas air tanah atau air permukaan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air yang digunakan oleh masyarakat.
- Mengurangi risiko penyebaran penyakit: Dengan menggunakan septic tank, risiko penyebaran penyakit akibat limbah kotoran manusia dapat dikurangi. Hal ini akan memberikan perlindungan kesehatan bagi penghuni rumah dan lingkungan sekitarnya.
- Menghindari masalah hukum: Beberapa daerah mewajibkan rumah tangga untuk memiliki septic tank sebagai syarat untuk mendapatkan izin hunian. Dengan memiliki septic tank yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, rumah tangga dapat menghindari masalah hukum yang mungkin timbul di masa depan.
Apa yang Terjadi Bila Rumah Tidak Memiliki Septic Tank?
Jika rumah tidak memiliki septic tank, beberapa masalah dapat timbul, antara lain:
- Pencemaran lingkungan: Tanpa adanya septic tank, limbah kotoran manusia akan langsung dibuang ke lingkungan sekitar rumah. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran air tanah atau air permukaan, yang pada gilirannya dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem di sekitar rumah.
- Risiko penyebaran penyakit: Limbah kotoran manusia mengandung bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit. Jika limbah ini tidak diolah dengan baik, risiko penyebaran penyakit akan meningkat, terutama jika ada kontak langsung dengan limbah tersebut.
- Bau tidak sedap: Pembusukan limbah kotoran manusia yang tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan timbulnya bau tidak sedap di sekitar rumah. Hal ini akan mengganggu kenyamanan penghuni rumah dan lingkungan sekitarnya.
- Risiko banjir: Jika limbah kotoran manusia tidak diolah dengan baik, saluran pembuangan rumah tangga dapat tersumbat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan banjir di dalam rumah. Banjir ini dapat merusak properti dan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.
- Masalah hukum: Beberapa daerah mewajibkan rumah tangga untuk memiliki septic tank sebagai syarat untuk mendapatkan izin hunian. Jika rumah tidak memenuhi persyaratan ini, rumah tangga dapat menghadapi masalah hukum yang dapat berdampak pada nilai properti dan kehidupan sehari-hari penghuninya.
