Kardio atau Angkat Beban Dulu, Kamu Tim Mana?

24/11/2023, 10:01 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Kardio atau Angkat Beban Dulu, Kamu Tim Mana?
Kardio dan angkat beban (Midjourney)
Table of contents
Penulis: Nadya Paramitha
Editor: Nadya Paramitha

Saat adu kebugaran antara kardio dan angkat beban, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Sebaiknya kita mulai dengan kardio atau angkat beban dulu?" Yuk, kita bahas bersama-sama dan temukan jawabannya!

Kardio atau Angkat Beban: Pemilihan Awal yang Penting

Dalam dunia kebugaran, kardio dan angkat beban memiliki manfaat masing-masing. Kardio membantu membakar kalori dan meningkatkan daya tahan, sedangkan angkat beban membentuk otot dan meningkatkan kekuatan. Pertanyaannya sekarang, mana yang sebaiknya kita lakukan terlebih dahulu?

Baca juga: Makna Warna Jersei-Jersei dalam Balap Sepeda Tour de France

Kardio Dulu: Kenapa?

1. Pemanasan yang Efektif: Kardio dapat menjadi pemanasan yang efektif sebelum sesi angkat beban. Ini membantu meningkatkan aliran darah, mempersiapkan otot, dan mengurangi risiko cedera.

2. Pembakaran Kalori Awal: Jika tujuan utamamu adalah penurunan berat badan, memulai dengan kardio dapat membakar kalori lebih awal sebelum fokus pada pembentukan otot.

3. Menyegarkan Pikiran: Kardio, terutama yang menyenangkan seperti lari atau bersepeda, dapat memberikan energi positif dan menyegarkan pikiran sebelum menghadapi sesi angkat beban yang intens.

Baca juga: Menengok Strategi dan Kerja Sama Tim Balap Sepeda Tour de France

Angkat Beban Dulu: Kenapa?

1. Fokus pada Kekuatan: Jika tujuan utamamu adalah membangun kekuatan dan massa otot, memulai dengan angkat beban memungkinkan tubuh lebih fokus pada pengembangan otot.

2. Kelelahan Lebih Awal: Angkat beban yang intensif dapat menyebabkan kelelahan otot lebih awal, yang dapat memaksa tubuh membakar lebih banyak kalori selama sesi kardio berikutnya.

3. Meningkatkan Metabolisme: Pembentukan otot melalui angkat beban dapat meningkatkan metabolisme basal, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat.

Baca juga: Mengenal Format Balapan Tour de France

Jadi, Kardio atau Angkat Beban Dulu? Jawabannya: Tergantung!

Pemilihan antara kardio atau angkat beban tergantung pada tujuan dan preferensi pribadi. Jika kamu lebih suka kegiatan kardio untuk membangkitkan semangat, mulailah dengan itu. Jika fokus utamamu adalah mengembangkan kekuatan, angkat beban lebih dulu mungkin lebih cocok.

Tips Penting:

  1. Jangan Abaikan Pemanasan: Apapun pilihannya, pastikan melakukan pemanasan sebelumnya. Ini membantu mengurangi risiko cedera.

  2. Variasi adalah Kunci: Cobalah berbagai jenis kardio dan latihan angkat beban untuk menjaga rutinitas tetap menarik dan efektif.

FAQ Lebih Lanjut:

Q: Berapa lama sebaiknya kardio sebelum beralih ke angkat beban?

A: 10-15 menit kardio ringan sudah cukup sebagai pemanasan sebelum angkat beban.

Q: Apakah mungkin dilakukan kardio dan angkat beban dalam satu sesi?

A: Tentu saja! Kombinasi keduanya dapat memberikan manfaat yang komprehensif untuk kebugaran.

Q: Berapa kali sebaiknya saya melakukan kardio dan angkat beban dalam seminggu?

A: Idealnya, 150 menit kardio ringan atau 75 menit kardio intensif, ditambah 2-3 sesi angkat beban per minggu.

Q: Apakah kardio membantu dalam pembentukan otot?

A: Kardio lebih fokus pada kesehatan jantung dan pembakaran kalori, sedangkan angkat beban lebih efektif untuk pembentukan otot.

Dalam dunia kebugaran, tidak ada aturan yang baku. Pilihlah sesuai dengan tujuanmu dan pastikan untuk tetap menikmati setiap langkahnya. Yang terpenting, bergeraklah sesuai dengan keinginan hatimu dan tetap jaga kesehatan!

Sport Lainnya