Menelusuri Jejak Asian Games: Daftar Tuan Rumah yang Mewarnai Sejarah

03/12/2023, 11:57 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Menelusuri Jejak Asian Games: Daftar Tuan Rumah yang Mewarnai Sejarah
ilustrasi opening celebrate tuan rumah asian games (midjourney)
Table of contents
Editor: Luqman Alfadil

OHBEGITU.com - Asian Games, sebagai ajang olahraga paling bergengsi di benua Asia, telah menyaksikan perjalanan panjangnya melintasi berbagai negara tuan rumah. Dalam artikel ini, kita akan merinci daftar tuan rumah Asian Games dari tahun ke tahun, mengulas momen-momen bersejarah, tantangan logistik, dan warisan yang ditinggalkan oleh setiap penyelenggaraan.

Tuan Rumah Asian Games Pertama: New Delhi, India (1951)

Asian Games pertama diadakan di New Delhi, India pada tahun 1951. Sebanyak 11 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 489 atlet yang berkompetisi dalam 57 nomor olahraga. India berhasil menjadi juara umum dengan meraih 15 medali emas, 16 perak, dan 20 perunggu.

Baca juga: Makna Warna Jersei-Jersei dalam Balap Sepeda Tour de France

Manila, Filipina (1954)

Asian Games kedua diadakan di Manila, Filipina pada tahun 1954. Sebanyak 16 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 970 atlet yang berkompetisi dalam 76 nomor olahraga. Filipina berhasil menjadi juara umum dengan meraih 14 medali emas, 14 perak, dan 17 perunggu.

Tokyo, Jepang (1958)

Asian Games ketiga diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 1958. Sebanyak 20 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 1.820 atlet yang berkompetisi dalam 97 nomor olahraga. Jepang berhasil menjadi juara umum dengan meraih 67 medali emas, 41 perak, dan 30 perunggu.

Jakarta, Indonesia (1962)

Asian Games keempat diadakan di Jakarta, Indonesia pada tahun 1962. Sebanyak 17 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 1.460 atlet yang berkompetisi dalam 88 nomor olahraga. Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan meraih 20 medali emas, 20 perak, dan 27 perunggu.

Baca juga: Menengok Strategi dan Kerja Sama Tim Balap Sepeda Tour de France

Bangkok, Thailand (1966)

Asian Games kelima diadakan di Bangkok, Thailand pada tahun 1966. Sebanyak 16 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 1.945 atlet yang berkompetisi dalam 141 nomor olahraga. Thailand berhasil menjadi juara umum dengan meraih 24 medali emas, 21 perak, dan 28 perunggu.

Bangkok, Thailand (1970)

Asian Games keenam diadakan kembali di Bangkok, Thailand pada tahun 1970. Sebanyak 16 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 2.400 atlet yang berkompetisi dalam 147 nomor olahraga. Jepang berhasil menjadi juara umum dengan meraih 70 medali emas, 59 perak, dan 46 perunggu.

Teheran, Iran (1974)

Asian Games ketujuh diadakan di Teheran, Iran pada tahun 1974. Sebanyak 19 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 3.010 atlet yang berkompetisi dalam 200 nomor olahraga. Iran berhasil menjadi juara umum dengan meraih 36 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.

Baca juga: Mengenal Format Balapan Tour de France

Bangkok, Thailand (1978)

Asian Games kedelapan diadakan kembali di Bangkok, Thailand pada tahun 1978. Sebanyak 25 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 3.842 atlet yang berkompetisi dalam 199 nomor olahraga. Jepang berhasil menjadi juara umum dengan meraih 70 medali emas, 59 perak, dan 46 perunggu.

New Delhi, India (1982)

Asian Games kesembilan diadakan di New Delhi, India pada tahun 1982. Sebanyak 23 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 3.411 atlet yang berkompetisi dalam 147 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 94 medali emas, 54 perak, dan 37 perunggu.

Seoul, Korea Selatan (1986)

Asian Games kesepuluh diadakan di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1986. Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 4.839 atlet yang berkompetisi dalam 263 nomor olahraga. Korea Selatan berhasil menjadi juara umum dengan meraih 93 medali emas, 70 perak, dan 73 perunggu.

Beijing, China (1990)

Asian Games kesebelas diadakan di Beijing, China pada tahun 1990. Sebanyak 36 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 6.122 atlet yang berkompetisi dalam 310 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 183 medali emas, 107 perak, dan 51 perunggu.

Hiroshima, Jepang (1994)

Asian Games keduabelas diadakan di Hiroshima, Jepang pada tahun 1994. Sebanyak 42 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 6.828 atlet yang berkompetisi dalam 337 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 125 medali emas, 76 perak, dan 65 perunggu.

Bangkok, Thailand (1998)

Asian Games ketigabelas diadakan kembali di Bangkok, Thailand pada tahun 1998. Sebanyak 41 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 6.554 atlet yang berkompetisi dalam 377 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 129 medali emas, 78 perak, dan 67 perunggu.

Busan, Korea Selatan (2002)

Asian Games keempatbelas diadakan di Busan, Korea Selatan pada tahun 2002. Sebanyak 44 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 7.711 atlet yang berkompetisi dalam 419 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 150 medali emas, 84 perak, dan 74 perunggu. Busan menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1986.

Doha, Qatar (2006)

Asian Games kelima belas diadakan di Doha, Qatar pada tahun 2006. Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 9.520 atlet yang berkompetisi dalam 424 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 166 medali emas, 88 perak, dan 63 perunggu. Doha menjadi kota pertama di wilayah Timur Tengah yang menjadi tuan rumah Asian Games.

Guangzhou, China (2010)

Asian Games keenam belas diadakan di Guangzhou, China pada tahun 2010. Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 9.704 atlet yang berkompetisi dalam 476 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 199 medali emas, 119 perak, dan 98 perunggu. Guangzhou menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1990.

Incheon, Korea Selatan (2014)

Asian Games ketujuh belas diadakan di Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014. Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 9.501 atlet yang berkompetisi dalam 439 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 151 medali emas, 108 perak, dan 83 perunggu. Incheon menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1986.

Jakarta dan Palembang, Indonesia (2018)

Asian Games kedelapan belas diadakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia pada tahun 2018. Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 11.300 atlet yang berkompetisi dalam 465 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1962.

Hangzhou, China (2023)

Asian Games kesembilan belas diadakan di Hangzhou, China pada tahun 2022. Sebanyak 45 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total 12.000 atlet yang berkompetisi dalam 482 nomor olahraga. China berhasil menjadi juara umum dengan meraih 299 medali emas, 183 perak, dan 127 perunggu. Hangzhou menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1990.

Nagoya, Jepang (2026)

Asian Games kedua puluh dijadwalkan akan diadakan di Nagoya, Jepang pada tahun 2026. Nagoya akan menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 1958. Sebanyak 45 negara diharapkan akan berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total atlet yang berkompetisi dalam berbagai nomor olahraga. Jepang berhasil menjadi juara umum dengan meraih 67 medali emas, 41 perak, dan 30 perunggu.

Penutup

Dengan demikian, demikianlah daftar tuan rumah Asian Games dari masa ke masa. Ajang ini terus menjadi salah satu ajang olahraga paling bergengsi di Asia, dan menjadi wadah bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka serta mempererat persahabatan antar negara di kawasan Asia.

Sport Lainnya