5 Makanan tinggi Protein yang Cocok buat ide Hidangan Kamu

30/08/2023, 14:35 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
5 Makanan tinggi Protein yang Cocok buat ide Hidangan Kamu
Makanan tinggi protein
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi ini berperan dalam membentuk struktur sel, memperbaiki jaringan, menjaga keseimbangan hormon, dan menjalankan berbagai fungsi penting lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu protein, mengapa penting, dan makanan apa saja yang tinggi protein yang bisa menjadi pilihan dalam pola makan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai apa itu protein, fungsi protein bagi tubuh, serta lima contoh makanan tinggi protein yang dapat menjadi pilihan sehat dalam pola makan Anda.

Baca juga: Karbohidrat Pengganti Nasi: Pilihan Sehat dan Lezat

Apa Itu Protein dan Fungsinya bagi Tubuh?

Protein adalah makronutrien yang terdiri dari asam-asam amino, yaitu "bahan bangunan" yang penting untuk membangun dan memelihara sel-sel dalam tubuh. Tubuh manusia memerlukan protein untuk berbagai fungsi penting, seperti:

  1. Pembentukan dan Perbaikan Jaringan: Protein merupakan bahan utama dalam pembentukan otot, kulit, rambut, dan jaringan tubuh lainnya. Ini adalah elemen kunci dalam proses regenerasi dan perbaikan sel-sel.

  2. Fungsi Hormonal: Hormon-hormon penting, seperti insulin dan hormon pertumbuhan, terbentuk dari protein. Hormon mengatur berbagai proses dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan metabolisme.

  3. Sistem Kekebalan Tubuh: Protein membantu membangun antibodi dan sel-sel kekebalan yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

  4. Transportasi Zat: Hemoglobin, protein dalam sel darah merah, membantu mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Protein juga membantu dalam transportasi lemak dan zat-zat penting lainnya.

Contoh Makanan Tinggi Protein untuk Dipertimbangkan

  1. Telur: Telur adalah sumber protein lengkap, yang berarti mengandung semua asam amino esensial. Telur juga kaya akan vitamin B, selenium, dan zat besi. Satu butir telur berukuran sedang mengandung sekitar 6 gram protein.

  2. Daging Ayam Tanpa Kulit: Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang rendah lemak. Dalam 100 gram daging ayam, terdapat sekitar 27 gram protein. Pilihan tanpa kulit dapat mengurangi kandungan lemak jenuh.

  3. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian: Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil adalah sumber protein nabati yang kaya serat. Dalam 100 gram kacang merah, terdapat sekitar 20 gram protein.

  4. Daging Sapi: Daging sapi mengandung protein tinggi dan berbagai nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 32 gram protein.

  5. Tahu dan Tempe: Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik. Dalam 100 gram tahu, terdapat sekitar 17 gram protein, sedangkan tempe 19 gram protein. Keduanya juga mengandung zat besi dan kalsium.

Jumlah Protein per 100 Gram dari Makanan Tinggi Protein

  • Telur: 6 gram protein
  • Daging Ayam Tanpa Kulit:  27 gram protein
  • Kacang Merah: 10 gram protein
  • Daging Sapi: 32 gram protein
  • Tahu: 17 gram protein
  • Tempe: 19 gram protein

Dengan memasukkan makanan tinggi protein dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, membangun dan memperbaiki jaringan, serta mendukung fungsi tubuh yang optimal.

FAQ

Q: Berapa banyak protein yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?

A: Jumlah protein yang dibutuhkan dapat bervariasi berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan. Secara umum, mengonsumsi 50 gram protein adalah jumlah harian rata-rata orang.

Q: Apakah protein hewani lebih baik daripada protein nabati?

A: Keduanya memiliki manfaatnya masing-masing. Protein hewani biasanya mengandung asam amino lengkap, sementara protein nabati dapat menyediakan serat, vitamin, dan mineral tambahan.

Q: Apakah kelebihan konsumsi protein berdampak buruk pada tubuh?

A: Kelebihan konsumsi protein dalam jangka panjang dapat memberikan tekanan pada ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan. Keseimbangan dalam pola makan yang seimbang sangat penting.

Referensi:

Jiang, L., Wang, M., Lin, S., Jian, R., Xiao, L., Chan, J., Dong, G., Fang, H., Robinson, A., & Snyder, M. (2020). A quantitative proteome map of the human body. Cell183(1), 269-283.e19. https://doi.org/10.1016/j.cell.2020.08.036

Lifestyle Lainnya