Menguak Dunia Pasar Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Para Pelakunya

01/11/2023, 14:47 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Menguak Dunia Pasar Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Para Pelakunya
Ilustrasi pasar keuangan
Table of contents
Editor: EGP

PASAR keuangan (financial markets) merupakan pasar yang memfasilitasi pertukaran dana antara pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang membutuhkannya. Dengan kata lain, itu adalah tempat di mana para peminjam bertemu dengan pemberi pinjaman. 

Misalnya, perusahaan yang memerlukan dana untuk ekspansi bisa mendapatkan dana tersebut dari investor melalui pasar keuangan. Sebaliknya, individu atau institusi dengan kelebihan dana bisa meminjamkannya atau menginvestasikannya melalui mekanisme yang sama.

Pasar ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: pasar uang dan pasar modal. Pasar uang berfokus pada instrumen keuangan jangka pendek, sedangkan pasar modal berfokus pada instrumen jangka panjang. 

Baca juga: Aleksander Agung: Kehidupan Awal dan Latar Belakangnya

Menurut Frank J. Fabozzi dalam bukunya "Foundations of Financial Markets and Institutions" (2010), pasar keuangan memainkan peran penting dalam perekonomian modern dengan menyediakan mekanisme untuk mengalokasikan sumber daya keuangan.

Peran Pasar Keuangan

Salah satu fungsi utama pasa keuangan adalah menyediakan likuiditas. Ini berarti memastikan bahwa uang dapat dengan mudah dikonversi menjadi aset lain atau sebaliknya, tanpa mengalami kerugian yang signifikan. Likuiditas ini penting untuk menjamin kelancaran transaksi ekonomi, memungkinkan konsumen dan bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan peluang investasi mereka. 

Selain itu, pasar keuangan juga berfungsi sebagai mekanisme penentuan harga. Ini berarti bahwa harga dari berbagai instrumen keuangan (seperti saham, obligasi, atau derivatif) ditentukan berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran. 

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Simbolisme

Buku Frederic S. Mishkin berjudul "The Economics of Money, Banking, and Financial Markets" (2009) menjelaskan bagaimana harga yang ditetapkan di pasar keuangan mencerminkan informasi tentang prospek ekonomi masa depan.

Lebih lanjut, pasar keuangan juga memainkan peran dalam pengalokasian sumber daya. Ini berarti bahwa dana dialihkan dari pihak yang memiliki kelebihan ke pihak yang membutuhkannya, memastikan bahwa dana tersebut digunakan seefisien mungkin untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi. 

Contoh sederhananya adalah ketika seorang wirausahawan meminjam uang untuk memulai bisnis baru, ia mendapatkan dana tersebut dari investor yang mencari peluang investasi. 

Baca juga: Apa Itu Simbolisme: Definisi, Sejarah, dan Fungsinya

Akhirnya, pasar keuangan juga berfungsi sebagai sarana untuk mengelola risiko. Instrumen keuangan, seperti derivatif, memungkinkan perusahaan dan individu untuk melindungi diri dari fluktuasi harga atau perubahan kondisi ekonomi.

Dengan demikian, pasar keuangan memainkan peran kunci dalam menjembatani kesenjangan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dan mereka yang membutuhkannya. Tanpa adanya pasar keuangan yang efisien, pertumbuhan ekonomi bisa terhambat dan inovasi mungkin sulit terjadi.

Jenis-jenis Pasar Keuangan

Pasar keuangan dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu pasar uang, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar derivatif.

Pasar Uang

Pasar uang (money market) adalah bagian dari pasar keuangan yang berfokus pada instrumen keuangan jangka pendek dengan umur kurang dari satu tahun. Instrumen yang diperdagangkan di pasar uang meliputi sertifikat deposito, kas bon, dan surat berharga pasar uang.

Pasar uang memainkan peran penting dalam menyediakan likuiditas kepada berbagai pelaku pasar, termasuk bank, perusahaan, dan pemerintah. Bank-bank menggunakan pasar uang untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek mereka, sedangkan perusahaan dan pemerintah dapat menggunakan pasar uang untuk mengelola aliran kas mereka.

Dengan demikian, pasar uang membantu memastikan bahwa ada dana yang cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek, membantu menjaga stabilitas sistem keuangan.

Pasar Modal

Berbeda dengan pasar uang, pasar modal (capital market) berfokus pada instrumen keuangan jangka panjang, biasanya dengan umur lebih dari satu tahun. Instrumen yang diperdagangkan di pasar modal meliputi saham, obligasi, dan unit trust.

Pasar modal menyediakan fasilitas untuk perusahaan dan pemerintah untuk mengumpulkan dana jangka panjang yang dibutuhkan untuk investasi dan pengembangan.

Investor di pasar modal dapat memperoleh imbal hasil melalui dividen (untuk saham) atau bunga (untuk obligasi). Pasar modal juga berperan penting dalam menentukan harga saham dan obligasi, yang mencerminkan nilai perusahaan dan kondisi ekonomi secara umum.

Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing, atau forex, adalah pasar di mana mata uang satu negara ditukar dengan mata uang negara lain. Pasar ini sangat besar dan likuid, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar.

Pelaku pasar valuta asing meliputi bank, perusahaan multinasional, pemerintah, dan spekulan. Pasar ini memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar mata uang, yang mempengaruhi harga barang impor dan ekspor, serta arus investasi lintas negara. Transaksi di pasar valuta asing dapat dilakukan untuk tujuan hedging (melindungi nilai), spekulasi, atau untuk memenuhi kebutuhan transaksi mata uang.

Pasar Derivatif

Pasar derivatif adalah pasar yang memperdagangkan kontrak yang nilai harganya diturunkan dari aset dasar, seperti saham, obligasi, komoditas, atau mata uang. Instrumen derivatif meliputi opsi, futures, forward, dan swap. Pasar derivatif memungkinkan para pelaku pasar untuk mengelola risiko terkait fluktuasi harga aset dasar.

Misalnya, petani dapat menggunakan kontrak futures untuk mengunci harga jual hasil panennya, sedangkan perusahaan minyak dapat menggunakan opsi untuk melindungi diri dari kenaikan harga minyak. Pasar derivatif juga menawarkan peluang bagi investor dan spekulan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga aset dasar.

Dengan demikian, pasar keuangan terdiri dari berbagai jenis pasar yang masing-masing memiliki fungsi dan peranannya sendiri dalam ekonomi. Pasar uang dan pasar modal menyediakan sarana untuk pengumpulan dan alokasi dana, sedangkan pasar valuta asing dan pasar derivatif memungkinkan pelaku pasar untuk mengelola risiko dan memperoleh keuntungan dari pergerakan harga.

Pelaku Pasar Keuangan

Di dalam pasar keuangan, terdapat berbagai pihak yang berperan aktif, yang dikenal sebagai pelaku pasar keuangan. Pelaku-pelaku ini memiliki peran dan fungsi masing-masing, yang secara keseluruhan membantu menjaga kelancaran dan stabilitas sistem keuangan.

Investor

Investor adalah individu atau institusi yang menanamkan modalnya dalam berbagai instrumen keuangan dengan harapan memperoleh return atau imbal hasil. Investor bisa berupa individu yang membeli saham atau obligasi, atau institusi besar seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi. Mereka memainkan peran penting dalam menyediakan likuiditas dan modal yang diperlukan oleh perusahaan dan pemerintah untuk beroperasi dan berkembang.

Pemberi Pinjaman

Pemberi pinjaman adalah individu atau institusi yang memberikan dana kepada pihak lain dengan ekspektasi akan menerima kembali pokok pinjaman ditambah bunga. Bank adalah contoh utama dari pemberi pinjaman, tetapi ini juga bisa mencakup pemberi pinjaman non-bank seperti perusahaan pembiayaan.

Peminjam

Peminjam adalah individu atau entitas yang mengambil pinjaman dari pemberi pinjaman atau investor. Peminjam bisa berupa perusahaan yang membutuhkan dana untuk ekspansi, atau pemerintah yang membiayai proyek infrastruktur. Peminjam berkomitmen untuk mengembalikan dana yang dipinjam beserta bunga atau imbalan lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati.

Perantara Keuangan

Perantara keuangan adalah institusi yang memfasilitasi interaksi antara pelaku pasar lainnya. Mereka membantu dalam mengalirkan dana dari pihak yang memiliki surplus ke pihak yang membutuhkan dana. Contoh dari perantara keuangan termasuk bank, perusahaan sekuritas, dan perusahaan asuransi.

Regulator

Regulator adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengatur aktivitas pasar keuangan untuk memastikan bahwa pasar beroperasi dengan adil, transparan, dan stabil. Mereka juga bertugas melindungi hak-hak investor dan memastikan integritas sistem keuangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia adalah contoh dari lembaga regulator di pasar keuangan.

Dengan memahami peran dan fungsi dari berbagai pelaku pasar keuangan, kita dapat lebih memahami bagaimana sistem keuangan bekerja dan bagaimana berbagai komponen saling berinteraksi satu sama lain untuk menciptakan ekosistem keuangan yang dinamis dan stabil.

OhPedia Lainnya