Penemu Ikan Mujair: Mbah Moedjair

20/11/2023, 10:53 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Penemu Ikan Mujair: Mbah Moedjair
Ilustrasi Ikan Mujair
Table of contents
Editor: Muhammad Yusuuf

Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia. Ikan ini dikenal dengan rasa dagingnya yang lezat dan teksturnya yang empuk. Namun, tahukah Anda siapa yang menemukan ikan mujair? Penemu ikan mujair adalah seorang pria bernama Mbah Moedjair atau Pak Mujair yang berasal dari Blitar, Jawa Timur.

Siapakah Mbah Moedjair?

Mbah Moedjair atau Pak Mujair lahir pada tahun 1890 di Desa Kuningan, Blitar, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai seorang penjual sate yang kemudian menjadi pemulia ikan. Mbah Moedjair meninggal pada tahun 1957 karena sakit asma dan dimakamkan di Blitar.

Penemuan Ikan Mujair

Pada tanggal 25 Maret 1936, Mbah Moedjair menemukan ikan mujair di muara Sungai Serang Selatan, Blitar. Ia tertarik dengan ikan ini karena induk ikan ini akan memasukkan anak-anaknya ke dalam mulut saat merasa terancam dan memuntahkannya ketika sudah aman. Mbah Moedjair kemudian memelihara ikan tersebut di kolam pekarangan rumahnya. Setelah melakukan percobaan yang ke-11, ia berhasil mempertahankan empat ekor ikan mujair yang siap dibudidaya di air tawar. Dari hasil 4 ekor ikan hasil budidaya Mbah Moedjair itulah sekarang ikan mujair menjadi ikan yang populer dan cukup banyak ditemukan di kolam, telaga, sungai, dan danau di Indonesia.

Baca juga: Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita: Arti, Kegunaan, dan Keterbatasannya

Penghargaan

Keberhasilan Mbah Moedjair dalam membudidayakan ikan mujair mendapat pengakuan dari pemerintah Hindia Belanda. Asisten residen Kediri memberi nama ikan tersebut dengan nama ikan moedjair, untuk menghormati Mbah Moedjair sebagai penemu ikan tersebut. Nama mujair yang dijadikan nama ikan ini merupakan ketidaksengajaan. Saat itu, banyak pejabat dari Blitar hingga Belanda yang datang ke kediamannya untuk melihat ikan ini. Karena belum ada namanya, orang Belanda itu tanya nama bapak Mbah Moedjair, dan kemudian ikannya diberi nama seperti nama bapak Mbah Moedjair, yaitu ikan mujair.

Warisan

Mbah Moedjair dikenal sebagai pencipta ikan mujair dan warisannya masih terus hidup hingga saat ini. Ikan mujair menjadi salah satu ikan air tawar yang paling populer di Indonesia dan banyak dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia dan lintas benua. Mbah Moedjair juga diabadikan dalam nisannya, di mana ada gambar ikan mujair dan keterangan bahwa ia adalah penemu ikan mujair.

Baca juga: Penyebab dan Dampak Runtuhnya Kekaisaran Ottoman

OhPedia Lainnya