Kekayaan Alam Nusantara: Eksplorasi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

07/12/2023, 15:53 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Kekayaan Alam Nusantara: Eksplorasi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Ilustrasi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia (Midjourney)
Table of contents
Editor: Nurlaila Utari

OHBEGITU.com - Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti letak geologis, iklim, dan geografi. Flora di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan barat (bercorak Asiatis), kawasan peralihan (Wallace), dan kawasan timur (Australis). Sementara itu, fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu fauna Asiatis, fauna Peralihan, dan fauna Australis. Pada artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Flora di Indonesia

Flora di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan barat (bercorak Asiatis), kawasan peralihan (Wallace), dan kawasan timur (Australis). Berikut adalah penjelasan mengenai flora di masing-masing kawasan.

Baca juga: Aleksander Agung: Kehidupan Awal dan Latar Belakangnya

Flora Kawasan Barat (Bercorak Asiatis)

Flora di kawasan barat memiliki corak yang sama dengan flora Asia atau dinamakan asiatis. Jenis flora ini bisa ditemukan di pulau Kalimantan, Sumatera dan Jawa. Flora di wilayah ini biasanya berada di hutan hujan tropis yang didominasi oleh pohon yang tinggi dan besar. Pohon-pohon ini membentuk tajuk yang terdiri dari banyak lapisan dan biasanya memiliki tinggi 45 meter dan akan meninggi setiap tahunnya. Selain pohon-pohonan, terdapat juga berbagai jenis macam bunga yang tumbuh di hutan hujan tropis di kawasan Barat Indonesia seperti bunga Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai dan bunga anggrek.

Flora Kawasan Peralihan (Wallace)

Wilayah peralihan (Wallace) berada di pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Apabila dilihat dari letak pulaunya, flora di kawasan peralihan memiliki karakteristik tanaman yang dapat bertahan hidup di iklim yang berubah-ubah. Flora di kawasan peralihan memiliki karakteristik yang unik, karena merupakan perpaduan antara flora Asia dan Australia. Beberapa contoh flora di kawasan peralihan antara lain adalah pohon kelapa, pohon aren, dan pohon sagu.

Flora Kawasan Timur (Australis)

Flora di kawasan timur memiliki kesamaan dengan flora atau tumbuhan yang ada di Benua Australia. Flora tipe ini biasanya berupa tumbuhan tipe palm-palman yang bisa hidup di daerah kering dan tandus. Beberapa contoh flora di kawasan timur antara lain adalah pohon matoa, anggrek larat, dan siwalan.

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Simbolisme

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora di Indonesia

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran flora di Indonesia, antara lain adalah iklim, curah hujan, dan letak geologis. Flora di Indonesia dapat tumbuh subur dengan iklim dan intensitas hujan yang sering. Sehingga banyak ditemukan flora bagian barat yang tumbuh subur di Kalimantan, Jawa, dan Sumatra. Selain itu, letak Indonesia yang berada di tengah-tengah pusaran benua Asia dan benua Australia juga mempengaruhi persebaran flora di Indonesia.

Fauna di Indonesia

Fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu fauna Asiatis, fauna Peralihan, dan fauna Australis. Berikut adalah penjelasan mengenai fauna di masing-masing kawasan.

Fauna Asiatis

Fauna Asiatis memiliki persebaran Indonesia bagian barat dengan batas Selat Makassar dan Selat Lombok. Di wilayah ini terdapat banyak hewan menyusui diantaranya seperti harimau sumatra, badak bercula satu, kerbau, banteng, gajah, tapir, dan keraras. Selain itu, terdapat juga hewan reptil seperti buaya, ular, dan kadal.

Baca juga: Apa Itu Simbolisme: Definisi, Sejarah, dan Fungsinya

Fauna Peralihan

Fauna peralihan menempati wilayah antara Indonesia barat dan timur seperti Sulawesi. Wilayah ini terdapat hewan tipe Asiatis dan Australis seperti kera (Asiatis) dan kuskus (Australis). Selain itu terdapat hewan yang tidak ada di Asia dan Australia. Beberapa contoh fauna di kawasan peralihan antara lain adalah anoa, komodo, dan burung maleo.

Fauna Australis

Fauna Australis memiliki kemiripan dengan fauna yang dapat ditemukan di Benua Australia. Terdapat berbagai macam jenis burung yang dilindungi dan berhabitat asli di timur Indonesia. Beberapa contoh fauna di kawasan timur antara lain adalah burung cenderawasih, burung kakatua, dan burung nuri.

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna di Indonesia

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran fauna di Indonesia, antara lain adalah iklim, curah hujan, dan letak geologis. Fauna di Indonesia dapat tumbuh subur dengan iklim dan intensitas hujan yang sering. Sehingga banyak ditemukan fauna bagian barat yang tumbuh subur di Kalimantan, Jawa, dan Sumatra. Selain itu, letak Indonesia yang berada di tengah-tengah pusaran benua Asia dan benua Australia juga mempengaruhi persebaran fauna di Indonesia.

Penutup

Keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk flora dan fauna, merupakan aset yang sangat berharga. Melalui pemahaman tentang persebaran dan faktor-faktor yang memengaruhi flora dan fauna di Indonesia, diharapkan kita dapat lebih menghargai dan melestarikan kekayaan alam yang dimiliki oleh negeri ini.

OhPedia Lainnya