OHBEGITU.com - Sushi merupakan makanan khas Jepang yang telah memikat lidah pecinta kuliner di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, sushi tidak hanya menjadi bagian dari warisan kuliner Jepang, tetapi juga menjelma menjadi karya seni kuliner yang penuh inovasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, jenis-jenis, bahan utama, teknik pembuatan, dan nilai budaya di seputar hidangan yang lezat ini.
Sejarah Sushi
Sejarah sushi mencakup perjalanan panjang dari bentuk sederhana hingga menjadi kuliner yang sangat disukai di seluruh dunia. Menurut Hiroko Shimbo dalam bukunya "The Sushi Experience," sushi pertama kali muncul di Jepang pada periode Edo, awalnya sebagai metode pengawetan ikan yang dinamakan narezushi. Nerezushi merupakan cara mengawetkan ikan, dengan cara menaruh ikan di atas nasi asin, kemudian dibungkus dengan daun.
Baca juga: Menggoda Selera: Misteri Kenapa Rasa Pedas Bikin Makan Makin Lezat
Jenis-jenis Sushi
Nigiri Sushi
Nigiri merupakan kombinasi dari Sushi dan Sashimi. Hidangan ini terdiri dari irisan ikan mentah (sashimi) yang disajikan di atas nasi cuka (sushi) yang dibentuk lonjong. Karena menggunakan nasi cuka, Nigiri tergolong dalam jenis sushi. Ini adalah pilihan yang sempurna bagi pecinta sashimi yang ingin menikmati rasa nasi cuka yang lezat.
Maki Sushi
Maki sushi, atau norimaki, adalah jenis sushi yang sering dijumpai di Indonesia. Ciri khas norimaki adalah bentuknya bundar diisi dengan aneka lauk, seperti irisan timun, salmon, daging sapi, telur, seafood, sayuran, buah alpukat, dan lainnya. Semua lauknya dibalut nasi yang telah dibumbui dengan cuka beras, kemudian pada bagian paling luarnya dibungkus nori atau rumput laut kering khas Jepang.
Inarizushi
Inarizushi merupakan jenis sushi matang yang dibungkus dengan kantong tahu goreng, bukan rumput laut kering atau nori. Isian inarizushi teksturnya lembut dan gurih, sedangkan pada bagian luarnya terasa crunchy ketika digigit. Isian inarizushi sama seperti sushi pada umumnya, yakni nasi pulen berbumbu yang dicampur cuka beras, namun kini sudah dikombinasikan dengan aneka lauk, seperti seafood matang, telur dadar, daging, sosis, dan sayuran.
Baca juga: Manisnya Dunia Kuliner: Keajaiban Kayu Manis dalam Setiap Gigitannya
Chirashi
Chirashi adalah nama sushi bowl yang tidak dibungkus nori ataupun kantong tahu. Cara penyajiannya adalah dengan nasi yang diberi bumbu dan cuka beras pada bagian bawah, lalu pada bagian atasnya diberi topping taburan nori, seafood segar, daging ayam, daging sapi, telur ikan, irisan mentimun, dan lainnya.
Gunkan Sushi
Gunkan sushi bentuknya menyerupai kapal kecil, membawa kita dalam petualangan rasa dengan nasi yang dibalut nori dan dihiasi potongan ikan, tobiko, atau sayuran segar. Sebuah pengalaman sushi yang tak terlupakan.
Baca juga: Bibimbap: Kelezatan Korea yang Berpadu Harmoni dalam Satu Mangkuk
Uramaki Sushi
Bagian luar Uramaki sushi berupa nasi, memberikan sentuhan inovatif pada sushi tradisional. Dibalik dan dibalut, uramaki menjadi pilihan menarik bagi yang ingin mencicipi sushi dengan cara yang berbeda.
Temaki Sushi
Temaki, sushi dalam bentuk cone atau corong, menawarkan pengalaman menyenangkan tanpa bantuan gulungan bambu. Dengan nasi cuka dan beragam lauk, Temaki menjadi pilihan yang menyenangkan untuk dinikmati dengan tangan.
Hosomaki
Hosomaki, versi lebih kecil dari norimaki, membawa kita dalam kelezatan satu isian di dalam gulungan. Dengan ukuran yang pas dan beragam pilihan isian, hosomaki menjadi pilihan yang praktis dan lezat.
Bahan Utama dalam Sushi
Nasi sushi yang lengket dan asam, ikan berkualitas tinggi, dan alga nori adalah bahan utama dalam pembuatan sushi.
Teknik Pembuatan Sushi
Proses pembuatan sushi melibatkan keterampilan khusus yang dimiliki oleh sushi chef. Teknik penyusunan dan pemilihan bahan merupakan bagian integral dari seni menciptakan hidangan sushi yang sempurna.
Budaya dan Etiket Sushi
Sushi bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang budaya dan etiket. Makan sushi di Jepang memiliki norma etika tertentu, termasuk cara mengonsumsi wasabi dan cara menyantap nigiri sushi dengan benar.
Kesimpulan
Sushi adalah perjalanan rasa dari tradisi Jepang hingga inovasi modern. Dengan beragam jenis, bahan utama yang khas, teknik pembuatan yang unik, dan etika yang melekat, sushi tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga merayakan keindahan dan kekayaan budaya Jepang. Melalui perpaduan inovasi dan nilai-nilai tradisional, sushi terus menjadi pesona global yang mengundang semua orang untuk merasakan kelezatan dan keindahan dalam setiap gigitannya.
Referensi:
- Shimbo, H. (2006). The Sushi Experience. Knopf.