OHBEGITU.com - Caviar, makanan mewah yang terbuat dari telur ikan tertentu, telah lama menjadi simbol kemewahan dan kenikmatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta unik tentang caviar yang mungkin belum diketahui banyak orang.
1. Sejarah Panjang Caviar
Caviar telah menjadi makanan mewah sejak zaman Yunani kuno, Persia, dan Rusia. Konsumsi caviar dimulai dari kebiasaan orang Persia yang percaya bahwa telur ikan sturgeon bisa meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh. Keyakinan ini memicu minat dan daya tarik untuk mencicipi caviar. Sejarah menunjukkan bahwa pada abad ke-4 Masehi, menu telur ikan sturgeon kerap kali disajikan pada pesta-pesta mewah.
Baca juga: Menggoda Selera: Misteri Kenapa Rasa Pedas Bikin Makan Makin Lezat
2. Jenis-Jenis Caviar
Caviar terbuat dari telur ikan sturgeon, dan setiap jenis caviar memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa. Beberapa jenis caviar yang terkenal antara lain Beluga, Osetra, Sevruga, Kaluga, Hackleback, dan Sterlet. Setiap jenis caviar memiliki warna, ukuran, dan rasa yang berbeda-beda.
3. Harga yang Mahal
Caviar dikenal sebagai salah satu makanan paling mahal di dunia. Harga caviar untuk ukuran 30 gram saja bisa mencapai Rp 1,4 juta. Caviar hitam yang dihasilkan oleh ikan sturgeon jenis beluga bahkan dibanderol hingga Rp170 juta per kilogram.
4. Nutrisi yang Tinggi
Dilansir dari Caviar Lovers (09/12/2023), Caviar adalah bahan makanan bergizi yang kaya akan kalsium, fosfor, protein, selenium, zat besi, magnesium, vitamin A, C, D, B6, B12, dan B2. Kaviar juga mengandung asam amino esensial seperti lisin, isoleusin, metionin, argin, dan histidin. Menurut data gizi, satu sendok makan caviar mengandung satu gram asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Caviar juga pernah digunakan sebagai obat depresi.
Baca juga: Manisnya Dunia Kuliner: Keajaiban Kayu Manis dalam Setiap Gigitannya
5. Cara Menyajikan Caviar
Caviar harus dijaga agar tetap dalam suhu dingin dan tidak boleh disimpan atau berada pada suhu ruang. Caviar juga sering disajikan dalam keadaan mentah. Alat makan yang digunakan tidak boleh menggunakan alat yang terbuat dari logam, sebab logam dapat mempengaruhi rasa caviar. Sebaliknya, gunakan sendok yang terbuat dari mutiara atau bahan lain yang tidak bereaksi dengan caviar.
6. Berkelanjutan
Karena populasi ikan sturgeon yang semakin menipis, banyak produsen caviar yang beralih ke teknik budidaya untuk menjaga keberlanjutan spesies ikan sturgeon. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada populasi ikan sturgeon di alam liar.
7. Makanan yang Serba Guna
Caviar bukan hanya digunakan sebagai makanan, tetapi juga sebagai bahan kosmetik dan perawatan kulit. Kandungan nutrisi yang tinggi dalam caviar diyakini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi kerutan.
Baca juga: Bibimbap: Kelezatan Korea yang Berpadu Harmoni dalam Satu Mangkuk
Kesimpulan
Dari sejarah panjang hingga nutrisi yang tinggi, caviar adalah makanan mewah yang menarik untuk dipelajari. Meskipun harganya mahal, kenikmatan yang didapat dari menikmati caviar yang berkualitas tinggi tidak tergantikan. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang caviar, kita dapat lebih menghargai keajaiban dari laut yang menggoda selera.