Mengungkap Kelezatan Tradisional Korea: Segalanya tentang Kimchi

OHBEGITU.com - Kimchi, sebuah kuliner khas Korea yang begitu kaya akan rasa dan sejarah, telah menjadi sajian yang mendunia. Saat ini, masyarakat global tidak hanya terpukau oleh rasa pedas dan segar Kimchi, tetapi juga tertarik pada nilai gizi dan manfaat kesehatannya. Artikel ini akan membawa Anda melalui perjalanan menyeluruh tentang segala hal yang berkaitan dengan Kimchi, dari asal usulnya hingga cara membuatnya di rumah.

Apa Itu Kimchi?

Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan campuran bumbu pedas. Sayuran yang paling umum digunakan dalam pembuatan Kimchi adalah sawi putih, tetapi bahan lain seperti lobak dan wortel juga sering digunakan. Proses fermentasi menciptakan cita rasa unik yang menggoda selera, dan keberadaan bakteri baik dalam Kimchi memberikan manfaat tambahan bagi pencernaan. Makanan ini sering dijadikan sebagai lauk atau bahan tambahan dalam masakan Korea.

Baca juga: Menggoda Selera: Misteri Kenapa Rasa Pedas Bikin Makan Makin Lezat

Sejarah Asal Usul Kimchi

Kimchi telah menjadi makanan khas Korea selama ribuan tahun. Menurut sejarah, kimchi pertama kali dibuat pada zaman Tiga Kerajaan Korea (57 SM - 668 M). Pada saat itu, kimchi dibuat untuk menyimpan sayuran selama musim dingin yang panjang. Kimchi juga digunakan sebagai makanan untuk tentara Korea selama perang. Seiring berjalannya waktu, kimchi menjadi makanan yang populer di seluruh Korea dan bahkan di seluruh dunia.

Bahan dan Cara Membuat Kimchi

• Siapkan bahan-bahan berikut:

  • 600 gram sawi putih atau 3 sawi ukuran sedang
  • Garam secukupnya
  • 2 wortel
  • Daun bawang sesuai selera
  • 1 gelas air
  • 1 sendok makan tepung beras
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 5 siung bawang putih
  • 1 buah bawang bombay
  • 2 cm jahe
  • 1 sdm saus ikan
  • 5 sdm bubuk cabai korea (gochu garu).

• Langkah-langkah pembuatan kimchi:

  1. Siapkan sawi putih, lalu belah sawi jadi dua memanjang. Cuci bersih sawi.
  2. Balur sawi putih dengan garam hingga rata dan diamkan selama 45 menit.
  3. Potong-potong daun bawang, wortel, dan siapkan campuran tepung beras, air, gula, bawang putih, bawang bombay, jahe, dan saus ikan.
  4. Campur semua bahan bumbu, adonan tepung beras, sayur, dan sawi. Simpan kimchi dalam wadah tertutup dan biarkan terfermentasi selama 2 hari di suhu ruangan sebelum disimpan di dalam kulkas.

Cara Menyimpan Kimchi Dengan Benar

Setelah membuat kimchi, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap awet dan lezat. Berikut adalah beberapa cara menyimpan kimchi yang benar:

1. Simpan di dalam kulkas
   

   Kimchi dapat disimpan di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Menurut Healthline, kimchi dapat bertahan selama 3-6 bulan di dalam kulkas. Pastikan untuk menyimpan kimchi dalam wadah yang kedap udara dan selalu tutup rapat setelah digunakan.
2. Simpan di suhu ruanganKimchi juga dapat disimpan di suhu ruangan selama beberapa hari. Namun, pastikan untuk menyimpan kimchi dalam wadah yang kedap udara dan jauh dari sinar matahari langsung.
3. Gunakan peralatan yang bersih
   Saat mengambil kimchi, pastikan untuk menggunakan peralatan yang bersih dan kering. Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi dan menjaga kesegaran kimchi.
4. Simpan di laci khusus sayur
   Jika Anda menyimpan kimchi di dalam kulkas, pastikan untuk meletakkannya di laci khusus sayur. Suhu yang lebih hangat dapat mempercepat pembusukan, sehingga penting untuk menjaga suhu di bawah 4 derajat Celsius.
5. Jangan gunakan sendok besi atau logam
   Kimchi mengandung asam yang dapat bereaksi dengan logam. Oleh karena itu, hindari menggunakan sendok besi atau logam saat mengambil kimchi. Gunakan sendok plastik atau kayu yang bersih dan kering.

Dengan menyimpan kimchi dengan benar, Anda dapat menikmati makanan khas Korea yang lezat dan kaya akan manfaat untuk kesehatan. Selamat mencoba!

Baca juga: Manisnya Dunia Kuliner: Keajaiban Kayu Manis dalam Setiap Gigitannya

Manfaat Kimchi Bagi Kesehatan

Kimchi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pertama, kimchi kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Kedua, kimchi mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Ketiga, kimchi juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Penutup

Kimchi adalah makanan fermentasi khas Korea yang semakin populer di seluruh dunia. Makanan ini terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan bumbu-bumbu khas Korea dan memiliki rasa yang unik dan kaya akan manfaat bagi kesehatan. Kimchi telah menjadi makanan khas Korea selama ribuan tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Dengan mengonsumsi kimchi secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh kita.