Dari Rare hingga Well-Done: Memahami Berbagai Tingkat Kematangan Steak Sesuai Selera Anda

09/11/2023, 12:38 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Dari Rare hingga Well-Done: Memahami Berbagai Tingkat Kematangan Steak Sesuai Selera Anda
Steak
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Steak adalah hidangan daging yang populer di seluruh dunia. Saat memesan atau memasak steak, penting untuk memahami tingkat kematangannya. Tingkat kematangan steak mengacu pada sejauh mana daging dimasak, yang mempengaruhi tekstur, rasa, dan kekenyalannya. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci setiap tingkat kematangan steak, apakah steak medium itu masih mentah, dan cara memasak steak agar berada pada tingkat kematangan yang diinginkan.

Baca juga: Apakah Daging Mentah Aman Dikonsumsi?

Apa itu tingkat kematangan steak?

Tingkat kematangan steak mengacu pada sejauh mana daging dimasak. Setiap tingkat kematangan memiliki ciri khasnya sendiri, seperti warna, tekstur, dan rasa daging. Memasak steak pada tingkat kematangan yang tepat adalah kunci untuk mencapai cita rasa yang sempurna.

Penjelasan macam-macam tingkat kematangan steak

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing tingkat kematangan steak:

  1. Rare: Daging pada tingkat kematangan ini masih mentah di bagian dalamnya. Permukaan daging akan berwarna cokelat kecokelatan, sementara bagian dalamnya berwarna merah muda. Steak jenis ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa daging yang kuat.
  2. Medium Rare: Daging pada tingkat kematangan ini setengah matang. Permukaan daging akan berwarna cokelat kecokelatan, sementara bagian dalamnya berwarna merah muda. Steak jenis ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa daging yang kuat, namun tidak sekuat tingkat kematangan rare.
  3. Medium: Daging pada tingkat kematangan ini matang, tetapi masih sedikit merah di bagian tengahnya. Permukaan daging akan berwarna cokelat kecokelatan, sementara bagian dalamnya berwarna merah muda. Steak jenis ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa daging yang lebih ringan dibandingkan dengan tingkat kematangan sebelumnya.
  4. Medium Well: Daging pada tingkat kematangan ini hampir matang dengan sedikit warna merah muda di bagian tengahnya. Permukaan daging akan berwarna cokelat kecokelatan, sementara bagian dalamnya berwarna abu-abu. Steak jenis ini memiliki tekstur yang lebih kaku dan rasa daging yang ringan.
  5. Well Done: Daging pada tingkat kematangan ini matang secara sempurna, tanpa ada warna merah muda di bagian tengahnya. Permukaan daging akan berwarna cokelat kecokelatan, sementara bagian dalamnya berwarna abu-abu. Steak jenis ini memiliki tekstur yang kaku dan rasa daging yang ringan.

Apakah steak medium itu masih mentah?

Tingkat kematangan medium sering kali menjadi pilihan yang populer di antara para pecinta steak. Namun, ada beberapa perdebatan tentang apakah steak medium masih dianggap mentah atau tidak. Beberapa orang berpendapat bahwa steak medium masih memiliki sedikit kandungan darah, sementara yang lain berpendapat bahwa daging pada tingkat kematangan ini sudah matang. Sebenarnya, daging pada tingkat kematangan medium sudah matang, tetapi masih memiliki sedikit warna merah di bagian tengahnya. Jadi, meskipun ada sedikit kandungan darah yang terlihat, sebenarnya itu adalah air yang terperangkap di dalam serat daging. Jadi, dapat dikatakan bahwa steak medium tidak lagi mentah, tetapi juga tidak sepenuhnya matang.

Cara memasak steak agar berada pada tingkat kematangan yang diinginkan

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasak steak pada tingkat kematangan yang diinginkan:

  1. Pilih daging yang berkualitas: Pilih daging yang segar dan berkualitas baik. Daging yang baik akan memberikan hasil yang lebih baik saat dimasak.
  2. Biarkan daging mencapai suhu ruang: Sebelum dimasak, biarkan daging mencapai suhu ruang selama sekitar 30 menit. Hal ini akan membantu daging matang secara merata.
  3. Bumbui daging: Bumbui daging dengan garam dan merica secukupnya. Anda juga dapat menambahkan bumbu lain sesuai dengan selera.
  4. Panaskan wajan atau panggangan: Panaskan wajan atau panggangan dengan api sedang hingga panas. Jangan menggunakan api terlalu besar, karena dapat membuat daging terlalu cepat matang di luar namun masih mentah di dalam.
  5. Masak daging: Masak daging selama beberapa menit di setiap sisinya, tergantung pada ketebalan daging dan tingkat kematangan yang diinginkan. Gunakan termometer daging untuk memeriksa suhu internal daging. Berikut adalah suhu internal yang disarankan untuk setiap tingkat kematangan steak:
  • Rare: 52-55°C
  • Medium Rare: 55-60°C
  • Medium: 60-65°C
  • Medium Well: 65-70°C
  • Well Done: 70°C atau lebih tinggi
  1. Diamkan daging: Setelah dimasak, diamkan daging selama beberapa menit sebelum dipotong. Hal ini akan membantu daging tetap lembut dan mempertahankan kelembapan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memasak steak dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Jangan lupa untuk menyesuaikan waktu memasak sesuai dengan ketebalan daging, karena waktu memasak yang tepat juga mempengaruhi tingkat kematangan steak.

Kesimpulan

Mengenal tingkat kematangan steak adalah hal yang penting untuk menikmati hidangan daging yang lezat. Setiap tingkat kematangan memiliki ciri khasnya sendiri,

Travelfood Lainnya