Frostbite: Tubuh ketika Dimakan Oleh Suhu Dingin

01/11/2023, 22:23 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Frostbite: Tubuh ketika Dimakan Oleh Suhu Dingin
Tahap Frostbite
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Frostbite adalah kondisi medis yang disebabkan oleh paparan suhu dingin ekstrem yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi pada bagian tubuh yang terpapar langsung oleh udara dingin, seperti tangan, kaki, hidung, dan telinga. Frostbite dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan saraf, dan dalam kasus yang parah, dapat mengancam nyawa. Untuk mencegah dan mengatasi frostbite, penting untuk memahami penyebab, bahaya, penanganan, dan pencegahan kondisi ini.

Baca juga: Prion: Lebih Berbahaya dari Virus, Misteri di Balik Infeksi Protein

Apa Itu Frostbite?

Frostbite terjadi ketika jaringan tubuh membeku akibat paparan suhu dingin yang ekstrem. Ketika suhu tubuh turun di bawah titik beku jaringan, air dalam sel-sel tubuh membeku dan membentuk kristal es. Kristal es ini dapat merusak membran sel dan mengganggu aliran darah ke jaringan yang terkena. Frostbite dapat terjadi dalam beberapa menit atau jam tergantung pada suhu dan durasi paparan.

Penyebab Terjadinya Frostbite

Frostbite umumnya terjadi akibat paparan suhu dingin yang ekstrem, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini. Beberapa penyebab umum terjadinya frostbite antara lain (Handford et al, 2017):

  • Paparan Langsung: Paparan langsung terhadap udara dingin, angin kencang, atau benda-benda beku dapat menyebabkan frostbite. Suhu yang rendah dan kelembaban tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.
  • Pakaian yang Tidak Tepat: Pakaian yang tidak cukup tebal atau tidak tahan terhadap suhu dingin dapat meningkatkan risiko terkena frostbite. Pakaian yang terlalu ketat juga dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas.
  • Aktivitas yang Meningkatkan Risiko: Aktivitas seperti berjalan kaki di salju, bermain ski, atau bekerja di luar ruangan dalam suhu dingin dapat meningkatkan risiko terkena frostbite.
  • Faktor Individu: Beberapa faktor individu, seperti usia, jenis kelamin, riwayat medis, dan penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu, juga dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena frostbite.

Bahaya dari Frostbite

Frostbite dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan tubuh dan saraf. Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat frostbite antara lain:

  • Kerusakan Jaringan: Frostbite dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh, termasuk kulit, otot, tulang, dan saraf. Kerusakan ini dapat mengakibatkan kehilangan fungsi, kecacatan, atau amputasi.
  • Infeksi: Kulit yang rusak akibat frostbite rentan terhadap infeksi bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan membutuhkan perawatan medis yang intensif.
  • Hipotermia: Frostbite sering terjadi bersamaan dengan hipotermia, yaitu kondisi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius. Hipotermia dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan mengancam nyawa.
  • Komplikasi Jangka Panjang: Beberapa orang yang pernah mengalami frostbite dapat mengalami komplikasi jangka panjang, seperti sensitivitas terhadap suhu dingin, nyeri kronis, atau gangguan peredaran darah.

Penanganan Frostbite yang Telah Terjadi

Jika seseorang mengalami frostbite, langkah-langkah penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mengurangi kerusakan jaringan dan mempercepat pemulihan. Beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pindahkan ke Tempat Hangat: Pindahkan orang yang mengalami frostbite ke tempat yang hangat segera. Hindari menggosok atau memijat area yang terkena, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.
  • Kenakan Pakaian yang Hangat: Bantu orang yang mengalami frostbite untuk mengenakan pakaian yang hangat dan kering. Berikan selimut tambahan atau gunakan tubuh Anda sendiri untuk memberikan panas tambahan.
  • Rendam dalam Air Hangat: Jika tangan atau kaki yang terkena, rendam dalam air hangat dengan suhu sekitar 37-40 derajat Celsius. Jangan gunakan air panas, karena hal ini dapat menyebabkan luka bakar.
  • Minum Air Hangat: Berikan minuman hangat kepada orang yang mengalami frostbite untuk membantu meningkatkan suhu tubuh.
  • Cari Perawatan Medis: Setelah memberikan penanganan pertama, cari perawatan medis segera. Dokter dapat memberikan perawatan tambahan, seperti obat pereda nyeri, antibiotik, atau terapi oksigen hiperbarik.

Pencegahan Frostbite

Untuk mencegah terjadinya frostbite, ada beberapa langkah yang dapat diambil, terutama saat berada di lingkungan yang dingin. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Kenakan Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian yang cukup tebal dan tahan terhadap suhu dingin. Gunakan lapisan pakaian yang dapat dilepas atau ditambahkan sesuai dengan suhu dan aktivitas Anda.
  • Gunakan Pelindung Telinga dan Wajah: Gunakan topi, syal, atau masker untuk melindungi telinga dan wajah dari paparan langsung udara dingin.
  • Hindari Alkohol dan Nikotin: Alkohol dan nikotin dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas, meningkatkan risiko terkena frostbite. Hindari mengonsumsi alkohol atau merokok saat berada di lingkungan

Referensi:

1. Handford, C; Thomas, O; Imray, CHE (May 2017). "Frostbite". Emergency Medicine Clinics of North America35 (2): 281–299.

Sains Lainnya