OHBEGITU.com - Sonar atau ekolokasi adalah kemampuan beberapa hewan untuk menentukan lokasi dan jarak objek di sekitarnya dengan memancarkan gelombang suara dan mendengarkan pantulan suara tersebut. Kemampuan sonar ini sangat membantu navigasi hewan yang memiliki penglihatan minim atau hidup dalam kondisi yang tidak mendukung penglihatan, seperti lingkungan yang gelap dan lingkungan bawah air. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu sonar atau ekolokasi, hewan-hewan yang memiliki kemampuan sonar, kenapa hewan tersebut memerlukan sonar, dan kelemahan sonar.
Apa itu Sonar atau Ekolokasi?
Sonar atau ekolokasi adalah kemampuan beberapa hewan untuk menentukan lokasi dan jarak objek di sekitarnya dengan memancarkan gelombang suara dan mendengarkan pantulan suara tersebut (Jones, 2005). Hewan yang memiliki kemampuan sonar ini dapat menggunakan suara untuk menavigasi lingkungan sekitarnya, mencari makanan, dan menghindari predator.
Baca juga: Mengapa Kadar Oksigen Menipis Saat Berada di Puncak Gunung?
Hewan-hewan yang Memiliki Kemampuan Sonar
Berikut adalah beberapa hewan yang memiliki kemampuan sonar:
1. Kelelawar
Kelelawar adalah hewan yang paling terkenal dengan kemampuan sonarnya. Kelelawar dapat mengeluarkan dan menerima gelombang ultrasonik dengan frekuensi di atas 20.000 Hz pada saat ia terbang. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh objek yang akan dilewatinya dan diterima oleh receiver (alat penerima) yang berada di tubuh kelelawar. Kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi inilah yang disebut ekolokasi.
2. Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang juga memiliki kemampuan sonar. Lumba-lumba dapat menggunakan sonar untuk mengindera benda-benda di lautan, mencari makan, dan juga berkomunikasi. Gelombang bunyi lumba-lumba akan dipantulkan kembali bila membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”. Dari bagian ini, lumba-lumba dapat memproses informasi tentang objek di sekitarnya.
Baca juga: Mengapa Tubuh Kita Menggigil Saat Kedinginan?
3. Paus
Paus juga memiliki kemampuan sonar yang sangat baik. Paus dapat menggunakan sonar untuk menemukan makanan dan menghindari rintangan di lautan. Paus dapat mengeluarkan suara dengan frekuensi yang sangat rendah, dan suara tersebut dapat menyebar hingga jarak yang sangat jauh di dalam air.
4. Tikus Tanah
Tikus tanah adalah hewan kecil yang hidup di bawah tanah dan memiliki kemampuan sonar. Tikus tanah dapat menggunakan sonar untuk menemukan rute melalui terowongan, mencari makanan seperti serangga dan cacing, serta menghindari predator seperti ular yang juga berburu di bawah tanah.
Kenapa Hewan Memerlukan Sonar?
Hewan yang hidup di lingkungan yang gelap atau bawah air memerlukan sonar untuk membantu mereka menavigasi lingkungan sekitarnya. Kemampuan sonar ini memungkinkan hewan untuk menentukan lokasi dan jarak objek di sekitarnya, mencari makanan, dan menghindari predator. Hewan yang memiliki kemampuan sonar juga dapat menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan sesama jenisnya.
Baca juga: Mengungkap Fakta Menarik Mengenai Mata Minus: Pandangan yang Memudar
Kesimpulan
Sonar atau ekolokasi adalah kemampuan beberapa hewan untuk menentukan lokasi dan jarak objek di sekitarnya dengan memancarkan gelombang suara dan mendengarkan pantulan suara tersebut. Hewan yang memiliki kemampuan sonar ini dapat menggunakan suara untuk menavigasi lingkungan sekitarnya, mencari makanan, dan menghindari predator. Beberapa hewan yang memiliki kemampuan sonar antara lain kelelawar, lumba-lumba, paus, dan tikus tanah. Meskipun sonar memiliki banyak keuntungan, namun sonar juga memiliki kelemahan, seperti mengganggu hewan lain yang memiliki kemampuan pendengaran yang sensitif dan lingkungan sekitar.
Referensi:
1. Jones, G. (July 2005). "Echolocation". Current Biology. 15 (13): R484–R488.