OHBEGITU.com - Plankton adalah organisme laut yang pergerakannya dipengaruhi oleh pasang surut air dan memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Plankton dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, seperti perairan, lautan, dan rawan. Berikut adalah beberapa jenis plankton yang dapat ditemukan di perairan:
- Fitoplankton: Plankton yang berupa kelompok tumbuhan kecil berklorofil serta mampu melakukan fotosintesis di dalam air. Contoh fitoplankton meliputi alga hijau (Chlorophyta), alga biru (Cyanophyta), dan alga pirang (Chrysophyta).
- Zooplankton: Plankton yang berasal dari kelompok hewan kecil yang didominasi oleh kelompok Crustacea, Rotifera, dan Protozoa. Contoh zooplankton meliputi krill, larva, cacing pelagis, protozoa, siput laut, ubur-ubur, amphiopoda, ubur-ubur, dan moluska (UGM.ac.id)
Baca juga: Fitoplankton: Sumber Oksigen Utama di Bumi
Apa Pola Hidupnya: Makanan, Ekosistem, Kebiasaan
Makanan
Plankton merupakan sumber makanan utama untuk berbagai jenis hewan laut, termasuk ikan dan udang. Fitoplankton, sebagai produsen, menghasilkan oksigen dan menyediakan makanan untuk konsumen seperti zooplankton. Zooplankton, sebagai konsumen, mengkonsumsi fitoplankton dan organisme lainnya.
Ekosistem
Plankton menjadi bagian penting dari ekosistem laut, karena mereka memainkan peran kunci dalam proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Selain itu, plankton juga menjadi sumber makanan bagi berbagai jenis hewan laut, termasuk ikan dan udang.
Kebiasaan
Plankton aktif pada malam hari, karena mereka tergantung pada pasang surut dan arus air untuk bermegang. Selain itu, beberapa jenis plankton, seperti fitoplankton, hanya dapat tumbuh di zona fotografis, yaitu daerah air yang terkena cahaya.
Fungsi dan Ancaman Terhadap Plankton
Plankton memiliki beberapa fungsi penting dalam ekosistem laut, termasuk:
- Sumber daya: Plankton merupakan sumber daya utama untuk berbagai jenis hewan laut, termasuk ikan dan udang.
- Proses fotosintesis: Fitoplankton, sebagai produsen, menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, yang merupakan sumber daya utama untuk biosfer yang mencakup semua jenis ekosistem.
- Konsumen: Zooplankton, sebagai konsumen, mengkonsumsi fitoplankton dan organisme lainnya, sehingga menjadi bagian dari ekosistem laut.
Tetapi, beberapa ancaman terhadap plankton meliputi:
- Kehilangan sumber daya: Pada tahun 2000, sekitar 90% dari spesies plankton di lautan telah hilang, yang menyebabkan kehilangan sumber daya bagi berbagai jenis hewan laut.
- Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat mengakibatkan plankton, termasuk pemanasan global yang menyebabkan peningkatan kejadian periode kering dan peningkatan kejadian periode hujan, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan peningkatan kebutuhan daya untuk plankton.
- Pencemaran: Pencemaran air, limbah, dan sumber daya dapat mengakibatkan plankton, termasuk menghambatkan persentase zooplankton dan mengurangi persentase fitoplankton.
Fakta-fakta Unik Plankton
- Plankton adalah organisme laut yang pergerakannya dipengaruhi oleh pasang surut air.
- Plankton dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, seperti perairan, lautan, dan rawan.
- Plankton memiliki peran penting dalam ekosistem laut, termasuk sebagai sumber daya utama untuk berbagai jenis hewan laut.
- Plankton dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, termasuk plankton jaring (netplankton), nanoplankton, dan ultranoplankton
Dengan mengetahui tentang plankton dan bagaimana mereka berinteraksi dengan ekosistem laut, kita dapat lebih memahami pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menghargai perubahan yang terjadi.