Burung Dodo: Kisah Burung Punah yang Menarik

17/11/2023, 17:07 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Burung Dodo: Kisah Burung Punah yang Menarik
Ilustrasi Burung Dodo (Midjourney)
Table of contents
Penulis: Nurlaila Utari
Editor: Nurlaila Utari

OHBEGITU.com - Burung Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung tak dapat terbang yang sudah punah. Spesies ini pernah hidup di pulau Mauritius, terletak di Samudra Hindia, dan merupakan kerabat terdekat dari merpati Nicobar. Dodo memiliki bulu keabu-abuan, pemakan buah-buahan, dan bersarang di tanah. Kehadirannya di pulau yang terisolasi membuatnya rentan terhadap aktivitas manusia.

Kehidupan Burung Dodo

Dikutip dari Wikipedia, (17/11/2023), Dodo adalah burung besar, memiliki berat sekitar 23 kg di alam liar. Dodo memiliki sayap kecil yang tidak berguna, kaki kuning kokoh, dan paruh hitam dengan selubung kemerahan yang membentuk ujung yang melengkung. Penampilan dodo hanya diketahui melalui gambar, lukisan, dan catatan tertulis dari abad ke-17, yang bervariasi secara signifikan. Dodo tidak takut pada manusia, dan ketidakmampuannya untuk terbang membuatnya menjadi mangsa yang mudah ditangkap. Meskipun banyak laporan tentang pembunuhan massal dodo untuk bekal makanan dalam kapal, bukti arkeologis yang mendukung klaim ini masih kurang.

Baca juga: Mengapa Kadar Oksigen Menipis Saat Berada di Puncak Gunung?

Kepunahan dan Warisan

Dikutip dari Kompas.com, (17/11/2023), Dodo punah pada sekitar tahun 1693 akibat aktivitas manusia dan introduksi spesies non-asli ke habitatnya. Kepunahannya sering dikutip sebagai contoh kepunahan yang disebabkan oleh manusia dan menjadi simbol kepunahan. Frasa "as dead as a dodo" telah menjadi sinonim dari kepunahan.

Penutup

Burung Dodo, meskipun telah punah, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah manusia. Kepunahannya menjadi pengingat yang mengharukan akan dampak aktivitas manusia terhadap dunia alam. Meskipun dodo tidak lagi berkeliaran di bumi, warisannya tetap hidup dalam penelitian ilmiah, literatur, dan budaya populer.

Referensi

  1. Wikipedia. (2023, November 14). Dodo. Wikipedia bahasa Indonesia. [https://id.wikipedia.org/wiki/Dodo]
  2. Kompas.com (2021, Mei 8). Kisah Sedih di Balik Kepunahan Burung Dodo. [https://www.kompas.com/skola/read/2021/05/08/152850569/kisah-sedih-di-balik-kepunahan-burung-dodo?page=all ]

Baca juga: Mengapa Tubuh Kita Menggigil Saat Kedinginan?

Sains Lainnya