Mengapa Tubuh Kita Mengeluarkan Keringat? Ketahui Manfaatnya!

12/12/2023, 14:14 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Mengapa Tubuh Kita Mengeluarkan Keringat? Ketahui Manfaatnya!
Manfaat keringat pada tubuh (Midjourney)
Table of contents
Penulis: Nadya Paramitha
Editor: Nadya Paramitha

Keringat, yang sering kali dianggap sebagai respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik atau suhu ekstrem, sebenarnya merupakan proses yang sangat teratur dan penting dalam menjaga keseimbangan termal dan kesehatan tubuh manusia. Artikel ini akan membahas mengapa tubuh kita mengeluarkan keringat, melibatkan aspek fisiologis, kegunaan keringat, dan pandangan para ahli yang telah mengkaji fenomena ini.

Fisiologi Keringat: Proses Regulasi Suhu Tubuh

1. Termoregulasi Tubuh

Keringat adalah bagian dari sistem termoregulasi tubuh yang kompleks. Ketika tubuh mengalami peningkatan suhu, entah karena aktivitas fisik atau lingkungan panas, kelenjar keringat di kulit mulai memproduksi cairan yang kemudian menguap, menyebabkan pendinginan tubuh. Proses ini membantu mencegah overheating atau hipertermia, yang dapat berdampak serius pada kesehatan.

Baca juga: Mengapa Kadar Oksigen Menipis Saat Berada di Puncak Gunung?

2. Kelenjar Keringat

Kelenjar keringat adalah komponen utama dalam produksi keringat. Terdapat dua jenis kelenjar keringat utama: kelenjar ekrin yang tersebar di seluruh tubuh dan kelenjar apokrin yang terutama ditemukan di area seperti ketiak dan daerah genital. Kelenjar ekrin bertanggung jawab untuk mengeluarkan keringat yang sebagian besar terdiri dari air dan elektrolit, sedangkan kelenjar apokrin memproduksi keringat yang juga mengandung komponen lipid dan protein.

Manfaat Keringat bagi Kesehatan dan Keseimbangan Tubuh

1. Detoksifikasi Tubuh

Beberapa ahli meyakini bahwa keringat berperan dalam detoksifikasi tubuh. Keringat mengandung sejumlah kecil zat-zat beracun dan limbah metabolik, dan dengan mengeluarkan keringat, tubuh dapat membantu mengeluarkan zat-zat ini melalui kulit.

2. Perlindungan Kulit

Keringat juga dapat berfungsi sebagai pelindung alami kulit. Kandungan asam dalam keringat dapat membantu melawan bakteri dan jamur yang dapat menginfeksi kulit. Oleh karena itu, keringat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit kulit.

Baca juga: Mengapa Tubuh Kita Menggigil Saat Kedinginan?

Pendapat Para Ahli dan Penelitian Terkait Keringat

1. Dr. Lindsay Baker (University of Sussex)

Menurut Dr. Lindsay Baker, seorang ahli fisiologi olahraga di University of Sussex, keringat dapat mengurangi risiko terjadinya stroke panas. Dalam sebuah penelitian, ia menyatakan bahwa produksi keringat selama aktivitas fisik membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

2. Dr. George Havenith (Loughborough University)

Dr. George Havenith, seorang profesor di Loughborough University, menekankan bahwa proses penguapan keringat memegang peran kunci dalam mendinginkan tubuh. Penguapan tersebut membantu mengalihkan panas dari tubuh ke udara sekitarnya.

Penting untuk diingat bahwa keringat bukan hanya sekadar hasil dari aktivitas fisik atau panas ekstrem, tetapi juga merupakan mekanisme penting yang membantu tubuh berfungsi dengan optimal. Dengan keringat, tubuh kita mampu menjaga suhu, melindungi kulit, dan bahkan membantu proses detoksifikasi. Oleh karena itu, kita sebaiknya menghargai peran keringat dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Mengungkap Fakta Menarik Mengenai Mata Minus: Pandangan yang Memudar

Referensi:

  1. Havenith, G. (2001). Heat balance when wearing protective clothing. Annals of Occupational Hygiene, 45(2), 123-127.
  2. Baker, L. B., & Jeukendrup, A. E. (2014). Optimal composition of fluid-replacement beverages. Comprehensive Physiology, 4(2), 575-620.

Sains Lainnya