OHBEGITU.com - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat yang banyak digunakan masyarakat untuk menempuh perjalanan jauh. Salah satu aspek penting dalam pengoperasian kereta api adalah kemampuan untuk memutar balik kereta. Ada beberapa metode yang digunakan untuk memutar balik kereta api.
Sistem Turntable
Sistem turntable adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk memutar balik kereta api. Turntable merupakan suatu perangkat berbentuk lingkaran dengan rel yang bisa diputar sejauh 360 derajat. Prinsip kerjanya adalah dengan menempatkan lokomotif pada turntable dan kemudian memutarnya secara manual oleh seorang petugas atau pekerja kereta api. Saat memutar turntable, petugas akan memastikan agar lokomotif berada di atas rel yang menghubungkan turntable dengan rel kereta api utama. Setelah itu, turntable diputar hingga lokomotif menghadap ke arah yang diinginkan. Kemudian, lokomotif dikeluarkan dari turntable dan ditempatkan kembali ke dalam komponen kereta lainnya di rel kereta api utama untuk melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Mengapa Kadar Oksigen Menipis Saat Berada di Puncak Gunung?
Loop Track
Selain memanfaatkan sistem turntable, terdapat pula metode lain yang digunakan untuk melakukan putar balik pada kereta api, dan salah satunya melibatkan penggunaan loop track atau jalur lingkaran. Jalur lingkaran merujuk pada jalur yang membentuk lingkaran penuh, memungkinkan kereta api untuk mengubah arah perjalanan dengan cara memutar lokomotif dan gerbong sesuai dengan jalur lingkaran tersebut.
Persimpangan Segitiga
Cara lain yang dapat digunakan adalah melalui penggunaan persimpangan segitiga. Persimpangan segitiga adalah susunan rel yang membentuk pola segitiga, memungkinkan kereta api untuk melakukan putar balik. Dengan memasuki persimpangan segitiga, kereta api dapat mengubah arah perjalanan sesuai kebutuhan.
