OHBEGITU.com - Dalam dunia persenjataan, senjata-senjata yang memiliki efek mengerikan sering kali digunakan dalam berbagai konflik. Salah satunya adalah senjata bernama "white phosphorus," yang sering kali dikaitkan dengan dampak yang sangat merugikan terhadap manusia dan lingkungan. Apa sebenarnya white phosphorus, dan apa efek yang dihasilkannya dalam konflik bersenjata? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang white phosphorus, termasuk apa itu, bagaimana efeknya dalam perang, serta penjelasan sains dan kimia di balik senjata ini.
Baca juga: Prion: Lebih Berbahaya dari Virus, Misteri di Balik Infeksi Protein
Apa Itu White Phosphorus?
White phosphorus, yang juga dikenal sebagai "phosphorus putih," adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom fosforus. Pada suhu kamar, senyawa ini berwujud padat dan mengeluarkan cahaya putih yang redup, memberikan kesan yang menarik namun menyembunyikan bahayanya. Yang membuat white phosphorus sangat berbahaya adalah sifatnya yang mudah terbakar ketika terpapar udara. Nyala api yang dihasilkan oleh white phosphorus sulit untuk dipadamkan, bahkan dengan menggunakan air. Karena sifat inilah, white phosphorus sering digunakan dalam pertempuran untuk menghasilkan efek asap dan panas.
Efek White Phosphorus dalam Perang:
Penggunaan white phosphorus dalam pertempuran sering kali menimbulkan efek yang mengancam dan mengerikan, terutama terhadap manusia dan lingkungan. Dua efek utama yang dihasilkan oleh white phosphorus adalah:
-
Asap yang Mematikan: Saat white phosphorus terbakar, ia menghasilkan asap yang sangat tebal dan beracun. Asap ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem pernapasan manusia. Efeknya dapat dirasakan tidak hanya oleh mereka yang berada di dekat titik asap, tetapi juga oleh mereka yang berada pada jarak yang relatif jauh dari titik api.
-
Luka Bakar yang Mengerikan: Salah satu efek paling mengerikan dari white phosphorus adalah kemampuannya untuk membakar kulit dan jaringan tubuh manusia secara mendalam. Ketika terkena kulit manusia, white phosphorus dapat membakar hingga lapisan kulit terdalam. Hal ini menyebabkan luka bakar yang parah dan sulit diobati, dengan risiko infeksi yang tinggi dan dampak fisik serta psikologis yang jangka panjang.
Penjelasan Sains dan Kimia:
White phosphorus bekerja berdasarkan reaksi kimia yang terjadi saat terjadi kontak dengan oksigen di udara. Ketika terpapar udara, white phosphorus akan terbakar secara spontan dan menghasilkan oksida fosforus. Reaksi ini melepaskan panas dan cahaya, serta menghasilkan asap yang tebal dan beracun. Oleh karena itu, white phosphorus sering digunakan untuk menciptakan efek asap yang menghalangi pandangan musuh dan menciptakan kebingungan dalam pertempuran.
Penggunaan White Phosphorus dalam Sejarah:
White phosphorus telah digunakan dalam berbagai konflik bersenjata di seluruh dunia. Penggunaannya telah menuai kontroversi dan kecaman karena efek merugikan yang dihasilkan terhadap korban sipil dan lingkungan. Beberapa negara dan organisasi internasional telah mengecam penggunaan white phosphorus dalam konflik bersenjata karena dampak kemanusiaan yang tak terbantahkan. Penggunaannya yang telah menimbulkan kontroversi, maka penting bagi komunitas global untuk terus mengkaji dampak penggunaan senjata semacam ini; berkomitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih aman dan beradab.
FAQ
Q: Apakah white phosphorus hanya digunakan dalam perang?
A: White phosphorus tidak hanya digunakan sebagai senjata dalam perang. Ia juga memiliki aplikasi dalam industri kimia, produksi korek api, dan dalam pengembangan beberapa produk kimia.
Q: Apakah penggunaan white phosphorus dilarang oleh hukum internasional?
A: Protokol Tambahan Konvensi Geneva tahun 1977 melarang penggunaan white phosphorus dalam pertempuran melawan populasi sipil. Namun, penggunaannya dalam kondisi tertentu masih diperdebatkan.
Q: Apa yang membuat white phosphorus begitu berbahaya?
A: Sifat mudah terbakarnya dan efek asap beracun yang dihasilkan oleh white phosphorus membuatnya menjadi senjata yang sangat merugikan terhadap manusia dan lingkungan.
Referensi:
Wasti, K. (1978). A Literature Review - Problem Definition Studies on Selected Toxic Chemicals. Volume 2. Occupational Health and Safety Aspects of phosphorus Smoke Compounds. https://www.semanticscholar.org/paper/A-Literature-Review-Problem-Definition-Studies-on-Wasti-Abaidoo/819f26975ecf30b286395eef31eaba6179b227ce
