Fotosintesis: Proses Membangun Energi dari Cahaya Matahari

30/08/2023, 14:51 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Fotosintesis: Proses Membangun Energi dari Cahaya Matahari
Daun
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana tanaman mampu tumbuh dan berkembang? Jawabannya terletak dalam proses penting yang dikenal dengan nama "fotosintesis." Fotosintesis adalah salah satu mekanisme paling mendasar yang menjadikan tanaman sebagai sumber makanan dan energi bagi kehidupan di Bumi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara rinci tentang apa itu fotosintesis, bagaimana prosesnya berlangsung, serta peran pentingnya bagi manusia dan lingkungan.

Baca juga: Fitoplankton: Sumber Oksigen Utama di Bumi

Apa Itu Fotosintesis?

Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tanaman, alga, dan beberapa mikroorganisme tertentu untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula (glukosa). Proses ini berlangsung di dalam kloroplas, struktur sel yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil berperan penting dalam menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia yang dapat digunakan oleh sel tanaman.

Proses Fotosintesis

Proses fotosintesis dapat dibagi menjadi dua tahap utama: tahap terang (reaksi cahaya) dan tahap gelap (siklus Calvin). Di tahap terang, klorofil menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk molekul ATP (adenosine triphosphate) dan NADPH (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate). Energi ini kemudian digunakan untuk tahap gelap, di mana molekul CO2 diubah menjadi gula glukosa melalui serangkaian reaksi kimia kompleks.

Peran Fotosintesis bagi Manusia dan Lingkungan

Fotosintesis memiliki peran penting bagi manusia dan lingkungan. Secara umum, proses ini adalah sumber utama oksigen di atmosfer Bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis sangat diperlukan oleh makhluk hidup, termasuk manusia, untuk bernapas. Selain itu, fotosintesis juga menjadi dasar rantai makanan. Tanaman sebagai produsen utama menghasilkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan herbivora, yang kemudian menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora.

Penjelasan Secara Kimia

Secara kimia, fotosintesis melibatkan serangkaian reaksi yang kompleks dan teratur. Proses ini dimulai dengan penangkapan energi cahaya oleh klorofil. Energi ini kemudian digunakan untuk membuka ikatan molekul air (H2O) melalui reaksi terang. Hasil dari reaksi ini adalah oksigen (O2) sebagai produk sampingan yang dilepaskan ke atmosfer, serta elektron yang akan digunakan dalam tahap gelap untuk membentuk molekul glukosa.

Penjelasan Secara Saintifik

Secara saintifik, fotosintesis adalah proses anabolik yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia melalui serangkaian reaksi redoks. Selama tahap terang, pigmen klorofil menyerap foton dan melepaskan elektron. Elektron ini melewati rangkaian transportasi elektron, menghasilkan energi yang digunakan untuk menghasilkan ATP dan NADPH. Energi ini kemudian digunakan dalam tahap gelap, di mana CO2 diikat dengan bantuan enzim RuBisCO untuk membentuk molekul glukosa.

Contoh-contoh Penerapan Fotosintesis

Berikut adalah beberapa contoh penerapan fotosintesis dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Tanaman Hijau: Tanaman seperti pohon, rumput, dan sayuran adalah contoh organisme yang melakukan fotosintesis. Mereka menggunakan energi cahaya matahari untuk tumbuh dan berkembang.

  2. Alga: Alga adalah organisme fotosintetik yang hidup di air dan memainkan peran penting dalam rantai makanan akuatik.

  3. Produksi Makanan: Fotosintesis adalah dasar bagi produksi makanan dalam pertanian. Tanaman pertanian seperti padi, jagung, dan gandum menghasilkan hasil panen melalui proses ini.

  4. Oksigen: Proses fotosintesis menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari. Oksigen ini mendukung pernapasan seluruh makhluk hidup di Bumi.

  5. Pengendalian Karbon Dioksida: Fotosintesis juga berperan dalam mengendalikan konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer, yang merupakan gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Fotosintesis adalah proses luar biasa yang memungkinkan tanaman mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang digunakan untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa fotosintesis, kehidupan di Bumi tidak akan mungkin terjadi seperti yang kita kenal saat ini.

Referensi: 

Karakaya, F. (2021). Examination of Pre-Service Science Teachers’ Conceptual Perceptions and Misconceptions about Photosynthesis.

Sains Lainnya