Bioma Sabana: Dari Padang Rumput hingga Hewan Ikonik

02/09/2023, 22:33 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Bioma Sabana: Dari Padang Rumput hingga Hewan Ikonik
Bioma Sabana
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Bioma adalah ekosistem besar yang mencakup beragam tumbuhan, hewan, dan lingkungan fisik yang berinteraksi satu sama lain. Salah satu bioma yang menarik untuk dipelajari adalah bioma sabana. Bioma sabana adalah padang rumput luas yang terletak di wilayah-wilayah tropis dan subtropis. Artikel ini akan membahas apa itu bioma sabana, ciri-cirinya, flora dan fauna yang ada di dalamnya, serta gambaran umum tentang geografinya.

Baca juga: Jenis-jenis Bioma yang ada di Bumi

Apa Itu Bioma Sabana?

Bioma sabana adalah ekosistem daratan yang didominasi oleh padang rumput yang luas dan tersebar dengan beberapa pohon dan semak. Ciri khas dari bioma ini adalah adanya periode musim hujan dan musim kemarau yang berbeda secara mencolok. Selama musim hujan, sabana menjadi hijau subur, sementara selama musim kemarau, padang rumput menjadi kering dan terkadang terbakar.

Ciri-Ciri Bioma Sabana

  1. Padang Rumput yang Luas: Salah satu ciri utama bioma sabana adalah padang rumput yang luas dan terbuka. Rumput-rumput di sabana dapat tumbuh tinggi, mencapai beberapa kaki, dan menjadi makanan bagi beragam hewan herbivora.

  2. Pohon-Pohon Tunggal: Meskipun terdapat beberapa pohon di sabana, mereka tersebar jarang dan seringkali berdiri sendiri. Pohon-pohon ini memiliki batang yang kuat dan tahan terhadap kekeringan.

  3. Musim Hujan dan Musim Kemarau: Bioma sabana memiliki dua musim yang berbeda, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Selama musim hujan, hujan melimpah menyuburkan padang rumput, sementara musim kemarau ditandai dengan kekeringan.

  4. Kehadiran Termit: Sabana seringkali dihuni oleh koloni-koloni serangga termit. Serangga ini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem sabana dengan cara mendegradasi materi organik.

Flora dan Fauna di Bioma Sabana

Flora:

  1. Rumput-Rumput: Rumput-rumput seperti rumput gajah, rumput blady, dan rumput bermuda adalah flora dominan di sabana. Mereka adalah sumber utama makanan bagi hewan herbivora.

  2. Baobab: Pohon baobab adalah pohon yang sangat khas dengan batang yang besar dan tampilan yang unik. Meskipun pertumbuhannya lambat, pohon baobab dapat hidup sangat lama, bahkan ribuan tahun. Buah baobab memiliki kandungan gizi yang tinggi dan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan di Sabana

  3. Pohon Acacia: Pohon acacia adalah pohon berdaun hijau yang banyak ditemui di Sabana Afrika. Pohon ini sering memiliki duri yang tajam sebagai mekanisme pertahanan terhadap herbivora. Daun dan buah acacia menjadi makanan utama bagi hewan herbivora seperti gajah dan kuda nil. Selain itu, pohon acacia juga menyediakan tempat berteduh bagi berbagai jenis burung.

Fauna:

  1. Singa: Sabana dikenal sebagai rumah bagi beragam hewan besar, termasuk singa. Singa adalah predator puncak di sabana.

  2. Gajah Afrika: Gajah Afrika adalah salah satu herbivora terbesar di sabana. Mereka memiliki peran penting dalam penyebaran biji-bijian dan menciptakan pola berbeda di habitat sabana.

  3. Zebra: Zebra adalah hewan herbivora yang ikonik di sabana. Pola hitam-putih pada tubuh zebra membantu dalam mengelabui predator.

  4. Hyena: Hyena adalah hewan pemakan bangkai yang aktif di malam hari. Mereka sering mengikuti kawanan singa untuk memakan sisa-sisa buruan. Meskipun sering diasosiasikan dengan pemakan bangkai, hyena juga berburu sendiri dan memiliki strategi berburu yang cerdas.

Penjelasan Geografi

Bioma sabana dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia, terutama di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia. Di Afrika, sabana meluas dari Afrika Timur hingga Afrika Selatan. Di Amerika Selatan, sabana dapat ditemui di Llanos Venezuela dan Gran Chaco Argentina. Sementara itu, di Australia, wilayah savana terdapat di Northern Territory dan Queensland.

Bioma sabana adalah ekosistem daratan yang menarik yang memiliki ciri khas berupa padang rumput yang luas, pohon-pohon tunggal, dan musim hujan serta musim kemarau yang terpisah. Flora dan fauna yang ada di sabana sangat beragam, dengan beberapa spesies yang telah beradaptasi dengan kondisi yang keras. Dengan demikian, bioma sabana adalah salah satu contoh luar biasa dari keanekaragaman alam yang perlu dilestarikan.

Referensi: 

Irish, J. (1994). The biomes of Namibia, as determined by objective categorisation : discussion of individual biomes

Sains Lainnya