Fatamorgana: Menguak Misteri Pantulan Ajaib di Laut dan Padang Pasir

16/09/2023, 18:34 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Fatamorgana: Menguak Misteri Pantulan Ajaib di Laut dan Padang Pasir
Fatamorgana di Gurun
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Fatamorgana adalah fenomena optik yang memukau dan misterius yang telah mempesona manusia selama berabad-abad. Ini adalah jenis ilusi optik yang terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda-beda, menghasilkan pembiasan cahaya yang kompleks dan menciptakan ilusi visual yang membingungkan. Fenomena ini sering dianggap sebagai misteri alam yang menarik dan telah menjadi subjek penelitian ilmiah serta inspirasi untuk banyak cerita dan legenda.

Baca juga: Cabang Sains: Memahami Dunia Ilmiah

Apa itu Fatamorgana?

Fatamorgana adalah fenomena optik yang menampilkan ilusi visual yang membingungkan dan memukau. Ini terjadi ketika cahaya melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda-beda, yang menyebabkan pembiasan cahaya yang kompleks. Akibatnya, objek yang terletak di seberang cakrawala, seperti kapal atau bangunan, dapat terlihat terdistorsi dan tampak seperti terapung di udara. Fatamorgana adalah contoh yang mengesankan dari bagaimana cahaya dapat "dilengkungkan" oleh atmosfer, menciptakan ilusi visual yang memukau.

Etimologi Fatamorgana

Kata "Fatamorgana" berasal dari bahasa Italia, yaitu "Morgan le Fay," seorang penyihir dalam legenda Arthurian yang sering dihubungkan dengan ilusi dan tipuan. Morgan le Fay digambarkan sebagai penyihir yang memiliki kemampuan untuk menciptakan ilusi dan perubahan bentuk. Nama ini memberikan kesan misterius dan magis, yang sesuai dengan karakteristik Fatamorgana yang mempesona.

Observasi Fatamorgana

Fatamorgana paling sering terjadi di daerah dengan perubahan suhu udara yang drastis, seperti di padang pasir atau di atas permukaan air yang panas, seperti lautan atau danau. Ketika lapisan udara yang lebih dingin bertemu dengan lapisan udara yang lebih hangat, cahaya yang melewati perbatasan antara keduanya akan mengalami pembiasan yang menghasilkan gambar-gambar yang aneh dan tidak biasa. Ini dapat menciptakan efek seperti perahu yang terlihat melayang di atas laut atau gunung yang muncul di tengah padang pasir.

Untuk memahami fenomena ini lebih baik, mari kita tinjau bagaimana cahaya bekerja dalam konteks Fatamorgana. Ketika cahaya melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda, cahaya tersebut akan merambat pada sudut yang berbeda-beda. Ini mengakibatkan pembiasan cahaya, di mana cahaya yang melewati lapisan udara yang lebih hangat akan melengkung lebih mendekati permukaan bumi. Sementara cahaya yang melewati lapisan udara yang lebih dingin akan melengkung lebih jauh dari permukaan. Akibatnya, citra objek yang terletak di seberang cakrawala menjadi terdistorsi dan menciptakan ilusi yang membingungkan (KareninCalabria 2022).

Contoh Fatamorgana

Salah satu contoh terkenal dari Fatamorgana adalah ketika orang melihat kapal yang terlihat melayang di atas laut. Fenomena ini sering terjadi di wilayah pantai dengan kondisi atmosfer yang cocok. Ketika cahaya dari kapal melintasi lapisan udara yang berbeda-beda, pembiasan cahaya dapat membuat kapal tampak terangkat di atas permukaan air, seolah-olah terapung di udara.

Selain itu, Fatamorgana juga dapat menciptakan efek yang mirip dengan kota yang terapung di udara atau pulau yang sebenarnya berada di luar jangkauan pandangan. Ini terjadi ketika cahaya dari objek yang jauh terpantul ke atas oleh lapisan udara yang lebih hangat, menciptakan ilusi bahwa objek tersebut lebih tinggi dari posisinya sebenarnya.

Referensi:

  1. KareninCalabria. (2022). The Fata Morgana, elusive phenomenon in the Strait of Messina. Calabria: The Other Italy. https://www.calabriatheotheritaly.com/fata-morgana-strait-of-messina/

Sains Lainnya