Kenapa Air Sungai Tawar?

20/09/2023, 20:09 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Kenapa Air Sungai Tawar?
Air Sungai
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Air adalah unsur penting dalam menjaga kelangsungan kehidupan di planet kita. Kehadiran air di Bumi sangat beragam, dan dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa sebagian besar sumber air, seperti sungai dan danau, bersifat tawar. Artikel ini juga akan menjelaskan peran penting air tawar dalam ekosistem alam dan bagaimana manusia sangat bergantung pada sumber daya berharga ini.

Baca juga: Mengapa Air Laut Asin?

Apa Itu Air Tawar?

Air tawar adalah air yang memiliki kandungan garam yang sangat rendah atau hampir tidak ada garam sama sekali. Ini berbeda dengan air laut, yang terkenal dengan rasanya yang asin karena kandungan garamnya yang tinggi. Air tawar berasal dari berbagai sumber, termasuk sungai, danau, mata air, dan reservoir. Namun, apa yang membuat air ini menjadi tawar, dan mengapa kita menemukan lebih banyak air tawar ketimbang air asin di Bumi?

Kenapa Air di Sungai dan Danau Tawar?

Ketika kita berbicara tentang air tawar, kita sering kali merujuk pada sumber air seperti sungai dan danau. Kedua jenis sumber air ini cenderung bersifat tawar karena proses siklus air alami yang melibatkan penguapan, kondensasi, dan presipitasi. Air yang menguap dari permukaan Bumi, seperti dari lautan, danau, dan sungai, cenderung tidak mengandung garam. Saat uap air tersebut naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi menjadi awan, garam dan mineral lainnya tertinggal di permukaan. Inilah yang menyebabkan air tawar yang jatuh kembali ke permukaan Bumi dalam bentuk hujan atau salju.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ahrens (2009), air yang menguap dari lautan dan kemudian mengendap sebagai hujan di daratan cenderung bersifat tawar karena proses penguapan tersebut tidak mengambil garam dari permukaan lautan.

Sungai dan danau juga menerima air tawar dari sumber-sumber lain seperti salju meleleh, hujan, dan mata air bawah tanah. Semua sumber ini cenderung mengandung sedikit atau bahkan tidak ada garam, menjadikannya air tawar. Dalam beberapa kasus, seperti di daerah dengan tanah yang kaya mineral, air di sungai dan danau mungkin memiliki sedikit mineral terlarut, tetapi tetap dianggap sebagai air tawar.

Peran Air Tawar dalam Ekosistem Alam

Air tawar memiliki peran penting dalam ekosistem alam. Sungai dan danau tawar adalah rumah bagi berbagai spesies ikan, hewan air, dan tumbuhan air. Mereka juga berfungsi sebagai sumber air minum bagi berbagai makhluk darat yang hidup di sekitarnya. Ekosistem sungai dan danau yang sehat adalah bagian integral dari menjaga keseimbangan alam.

Bagi manusia, air tawar adalah sumber kehidupan. Kita menggunakan air tawar untuk minum, memasak, mandi, mencuci, irigasi pertanian, dan berbagai keperluan lainnya. Sungai dan danau juga digunakan sebagai jalur transportasi yang penting dan sebagai sumber energi hidroelektrik yang berkelanjutan. Kita sangat bergantung pada akses yang mudah dan aman ke air tawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Air tawar adalah sumber daya yang sangat berharga bagi alam dan manusia. Kemampuan alam dalam mengubah air asin menjadi air tawar melalui siklus air adalah kunci dari keberadaan air tawar di sungai dan danau. Penting bagi kita untuk memahami pentingnya menjaga kualitas air tawar dan melindungi ekosistem air tawar yang berperan besar dalam menjaga keberlanjutan planet kita.

Referensi:

  1. Ahrens, C. D. (2009). "Meteorology Today: An Introduction to Weather, Climate, and the Environment." Cengage Learning.
  2. Wallace, J. M., & Hobbs, P. V. (2006). "Atmospheric Science: An Introductory Survey." Academic Press.
 
 
 

Sains Lainnya