OHBEGITU.com - Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan, dan dalam dunia kimia, kita sering berhadapan dengan dua jenis perubahan utama: perubahan fisika dan perubahan kimia. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi dunia perubahan kimia. Kita akan memahami apa yang dimaksud dengan perubahan kimia, mengidentifikasi ciri-ciri yang membedakannya, dan membandingkannya dengan perubahan fisika. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitar kita.
Baca juga: Kimia Hijau: Langkah Menuju Lingkungan yang Lebih Baik
Apa Itu Perubahan Kimia?
Perubahan kimia, juga dikenal sebagai reaksi kimia, terjadi ketika satu atau lebih zat berubah menjadi zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Ini adalah transformasi materi yang mendasar di mana ikatan antar atom atau molekul dalam zat awal terputus dan membentuk ikatan baru untuk membentuk zat yang berbeda secara kimia. Selama perubahan kimia, terjadi perubahan tingkat atom atau molekul.
Menurut Brady dan Senese (2009), perubahan kimia dapat dijelaskan sebagai "perubahan dalam komposisi kimia suatu zat yang menghasilkan pembentukan zat-zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda." Ini berarti bahwa selama perubahan kimia, zat-zat yang terlibat akan mengalami perubahan dalam komposisi molekul mereka, menghasilkan produk yang memiliki karakteristik kimia yang berbeda.
Ciri-Ciri Perubahan Kimia
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu kita mengidentifikasi perubahan kimia:
-
Pembentukan Zat Baru: Perubahan kimia menghasilkan satu atau lebih zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat awal. Zumdahl dan Zumdahl (2017) menjelaskan bahwa "setidaknya satu zat baru harus terbentuk" selama perubahan kimia.
-
Perubahan Energi: Biasanya, perubahan kimia menyertai perubahan energi. Ini bisa berupa pelepasan atau penyerapan energi. Reaksi yang melepaskan energi disebut eksotermik, sedangkan yang menyerap energi disebut endotermik. Energi yang dilepaskan selama reaksi kimia dapat terasa dalam bentuk panas atau cahaya.
-
Perubahan Fisik: Zat awal mengalami perubahan fisik yang dapat terlihat atau diukur, seperti perubahan warna, perubahan bau, atau perubahan bentuk. Brady dan Senese (2009) menjelaskan bahwa "perubahan fisik sering menyertai perubahan kimia, tetapi perubahan kimia selalu menyertai perubahan fisik."
-
Kecepatan Reaksi: Perubahan kimia umumnya terjadi pada tingkat reaksi yang berbeda dari perubahan fisika. Mereka mungkin memerlukan kondisi khusus seperti panas, tekanan, atau kehadiran katalisator. Kecepatan reaksi kimia dapat bervariasi dari sangat cepat hingga sangat lambat.
Perbedaan Antara Perubahan Kimia dan Fisika
Penting untuk memahami perbedaan antara perubahan kimia dan fisika:
-
Perubahan Kimia: Melibatkan pembentukan zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda. Ini adalah transformasi tingkat atom atau molekul dan seringkali sulit untuk membalikkan proses ini. Contohnya adalah pembakaran kayu, di mana kayu menjadi abu dan gas karbon dioksida.
-
Perubahan Fisika: Melibatkan perubahan sifat fisik suatu zat tanpa mengubah identitas kimianya. Ini adalah transformasi yang dapat dikembalikan ke keadaan semula. Contohnya adalah es yang mencair menjadi air ketika dipanaskan, tetapi ini tetap menjadi air.
Menurut Zumdahl dan Zumdahl (2017), perubahan fisika "mengubah tampilan atau bentuk suatu zat tanpa mengubah komposisinya," sementara perubahan kimia "mengubah komposisi suatu zat."
Contoh Perubahan Kimia
Mari kita lihat beberapa contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari:
-
Pembusukan Makanan: Ketika makanan membusuk, reaksi kimia terjadi antara bahan-bahan dalam makanan dengan oksigen di udara. Ini menghasilkan zat baru, termasuk gas beracun seperti amonia.
-
Pembakaran Bahan Bakar: Ketika bahan bakar seperti bensin atau kayu dibakar dalam mesin atau tungku, reaksi kimia menghasilkan panas dan gas buang, seperti karbon dioksida dan air.
-
Pencernaan dalam Tubuh: Proses pencernaan dalam tubuh manusia adalah serangkaian reaksi kimia yang mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.
Perubahan kimia adalah bagian penting dari kimia dan dunia sekitar kita. Mereka membentuk dasar bagi pemahaman kita tentang materi dan energi. Dengan memahami ciri-ciri perubahan kimia dan perbedaannya dengan perubahan fisika, kita dapat lebih baik menghargai kompleksitas dunia kimia di sekitar kita.
Referensi:
- Brady, J. E., & Senese, F. (2009). "Chemistry: The Study of Matter and Its Changes." Wiley.
- Zumdahl, S. S., & Zumdahl, S. A. (2017). "Chemistry." Cengage Learning.