OHBEGITU.com - Gerhana Bulan adalah fenomena alam yang memukau yang terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menyebabkan bayangan Bumi jatuh di permukaan Bulan. Fenomena ini telah memikat peradaban manusia selama ribuan tahun dan masih menjadi sumber penelitian ilmiah yang menarik. Artikel ini akan menjelaskan apa itu gerhana Bulan, bagaimana gerhana ini bisa terjadi, perbedaan posisi gerhana Bulan dengan Matahari, dan jenis-jenis gerhana Bulan yang menakjubkan.
Baca juga: Gerhana Matahari: Saat Langit Menyajikan Spektakuler yang Memukau
Apa Itu Gerhana Bulan?
Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Ketika ini terjadi, Bumi melemparkan bayangannya ke Bulan, menutupi cahaya Matahari yang biasanya diterima oleh Bulan. Akibatnya, Bulan memudar dalam kegelapan seiring berjalannya waktu selama gerhana (McClure, 2018).
Bagaimana Gerhana Bulan Bisa Terjadi?
Gerhana Bulan terjadi karena pergerakan relatif Bumi, Matahari, dan Bulan. Bumi berotasi mengelilingi Matahari dan Bulan mengorbit mengelilingi Bumi. Ketika matahari, Bumi, dan Bulan sejajar, dengan Bumi berada di antara keduanya, gerhana Bulan dapat terjadi. Pada titik ini, cahaya Matahari yang biasanya mengarah ke Bulan terhalang oleh Bumi itu sendiri, menciptakan bayangan yang jatuh di permukaan Bulan.
Perbedaan Posisi Gerhana Bulan dengan Matahari
Seringkali, orang bingung antara gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Perbedaan mendasar adalah dalam posisi relatif Bumi, Matahari, dan Bulan selama fenomena ini. Ketika gerhana Matahari terjadi, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, menyebabkan matahari tertutup sebagian atau sepenuhnya. Di sisi lain, ketika gerhana Bulan terjadi, Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga menyebabkan bayangan Bumi jatuh di permukaan Bulan.
Jenis-Jenis Gerhana Bulan
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan seberapa banyak cahaya Matahari yang disaring oleh atmosfer Bumi. Beberapa jenis gerhana Bulan yang menarik termasuk:
-
Gerhana Bulan Penumbra (Penumbral): Ini adalah jenis gerhana di mana Bulan masuk ke dalam bayangan bagian luar Bumi, yang disebut penumbra. Ini menghasilkan perubahan subtil dalam pencahayaan Bulan dan sering kali sulit dikenali dengan mata telanjang.
-
Gerhana Bulan Sebagian (Partial): Pada jenis gerhana ini, sebagian dari Bulan tertutup oleh bayangan Bumi, menciptakan efek separuh terang.
-
Gerhana Bulan Total (Total): Ini adalah jenis gerhana yang paling spektakuler. Selama gerhana Bulan total, seluruh Bulan tertutup oleh bayangan Bumi, dan Bulan mungkin terlihat berubah menjadi warna merah atau oranye akibat penyerapan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
-
Gerhana Bulan Central (Central): Ini adalah gerhana total yang terjadi ketika Bulan melewati pusat bayangan Bumi, menghasilkan gerhana yang lebih lama dan dramatis.
-
Selenelion: Fenomena ini juga dikenal sebagai "bloody horizon." Ini terjadi ketika matahari terbit dan bulan terbenam pada saat yang bersamaan selama gerhana Bulan total. Ini hanya terjadi dalam kondisi atmosfer tertentu (Mucke et al, 1992).
Apakah Gerhana Bulan Berbahaya Dilihat Langsung dengan Mata?
Tidak, gerhana Bulan tidak berbahaya untuk diamati dengan mata telanjang. Sebenarnya, melihat gerhana Bulan adalah pengalaman alam yang menarik yang bisa dinikmati oleh semua orang tanpa risiko bagi kesehatan mata. Namun, ketika Anda mengamati gerhana Bulan total, Anda harus berhati-hati dan menghindari melihat Matahari yang tidak terhalang selama periode tersebut, karena itu bisa merusak mata Anda.
Gerhana Bulan adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau yang dapat diamati dengan mata telanjang. Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan apa itu gerhana Bulan, bagaimana fenomena ini terjadi, perbedaan antara gerhana Bulan dan Matahari, serta jenis-jenis gerhana Bulan yang menakjubkan. Ingatlah bahwa melihat gerhana Bulan adalah pengalaman yang aman dan memukau yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Referensi:
- McClure, Bruce (27 July 2018). "Century's Longest Lunar Eclipse July 27"
- H. Mucke, J. Meeus (1992). Canon of Lunar Eclipses -2002 to +2526 (3rd ed.). Astronomisches Büro Wien
