Kenapa Langit Berwarna Biru?

27/09/2023, 13:39 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Kenapa Langit Berwarna Biru?
Langit
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Langit yang biru adalah pemandangan yang akrab bagi kita sehari-hari. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa langit memiliki warna biru yang khas? Fenomena ini adalah hasil dari berbagai faktor fisika dan kimia yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa langit berwarna biru, mengapa awan berwarna putih, mengapa langit sore bisa berwarna merah atau oranye, dan apakah langit sore oranye berbahaya bagi mata.

Baca juga: Awan Mendung: Gemuruh di Langit

Kenapa Langit Berwarna Biru?

Langit berwarna biru karena hamburan cahaya matahari oleh partikel-partikel kecil di atmosfer Bumi. Ketika sinar matahari masuk ke atmosfer, ia berinteraksi dengan molekul-molekul udara dan partikel-partikel lainnya. Sinar matahari ini terdiri dari berbagai warna, dengan panjang gelombang yang berbeda. Panjang gelombang biru lebih pendek dibandingkan dengan warna lain, sehingga cahaya biru lebih mudah dihamburkan oleh partikel-partikel atmosfer. Inilah yang menghasilkan cahaya biru yang tersebar di seluruh langit, memberikan warna biru yang khas pada siang hari.

Fenomena ini dikenal sebagai "hamburan Rayleigh," yang pertama kali dijelaskan oleh Lord Rayleigh pada abad ke-19. Cahaya biru memiliki panjang gelombang sekitar 475 nanometer, sementara warna lain seperti merah dan kuning memiliki panjang gelombang yang lebih panjang. Oleh karena itu, cahaya biru lebih sering berinteraksi dengan partikel-partikel udara dan lebih banyak tersebar, menghasilkan warna biru yang dominan dalam langit (Glenn, 2005).

Kenapa Awan Berwarna Putih?

Awan tampak putih karena mereka terdiri dari tetesan air atau kristal es yang cukup kecil untuk menyebarkan cahaya matahari dengan baik. Ketika cahaya matahari melewati awan, cahaya ini mengalami banyak hamburan yang menyebabkan seluruh spektrum warna terserap dan tersebar ke segala arah. Karena cahaya matahari adalah campuran dari semua warna, efek hamburan ini menghasilkan warna putih yang terlihat oleh mata manusia.

Penting untuk dicatat bahwa warna awan bisa berubah tergantung pada intensitas cahaya matahari, sudut pandang, dan konsentrasi partikel dalam awan. Misalnya, ketika matahari terbit atau terbenam, cahaya matahari harus melewati lebih banyak atmosfer, dan cahaya merah dan oranye lebih sering dihamburkan, menghasilkan warna merah atau oranye pada awan (Ahrens, 2018).

Kenapa Langit Sore Bisa Berwarna Merah atau Oranye?

Ketika langit di sore hari berubah menjadi merah atau oranye, ini disebabkan oleh fenomena yang dikenal sebagai "hamburan Mie." Hamburan Mie terjadi ketika partikel-partikel yang lebih besar, seperti debu, aerosol, atau asap dari kebakaran hutan, tersebarkan di atmosfer. Partikel-partikel ini lebih efisien dalam menghamburkan panjang gelombang cahaya merah dan oranye.

Ketika matahari terbenam, cahaya matahari harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal, dan partikel-partikel besar ini menyebabkan cahaya merah dan oranye lebih dominan dalam warna yang terlihat. Fenomena ini menciptakan pemandangan yang spektakuler di langit sore, terutama saat terjadi kondisi udara yang bersih.

Apakah Langit Sore Oranye Berbahaya bagi Mata?

Langit sore yang berwarna oranye atau merah tidak berbahaya bagi mata manusia. Warna-warna ini adalah hasil dari hamburan Mie yang terjadi karena partikel-partikel besar di atmosfer. Meskipun tampak indah, warna ini tidak memiliki dampak negatif pada penglihatan manusia dan tidak berbahaya bagi kesehatan mata.

Kesimpulan

Warna langit yang biru, awan putih, dan langit sore yang berwarna merah atau oranye adalah hasil dari interaksi cahaya matahari dengan atmosfer Bumi dan partikel-partikel di dalamnya. Dalam hal langit biru, hamburan Rayleigh menyebabkan cahaya biru menjadi dominan. Awan tampak putih karena hamburan cahaya matahari oleh tetesan air atau kristal es dalam awan. Sementara itu, langit sore yang berwarna merah atau oranye adalah akibat dari hamburan Mie oleh partikel-partikel besar di atmosfer saat matahari terbenam. Fenomena alam ini menambah keajaiban dan keindahan Tata Surya kita yang luar biasa.

Referensi:

  1. Ahrens, C. Donald. "Meteorology Today: An Introduction to Weather, Climate, and the Environment." Cengage Learning, 2018.
  2. Glenn S. Smith (July 2005). "Human color vision and the unsaturated blue color of the daytime sky" (PDF)American Journal of Physics73 (7): 590–597.

Sains Lainnya