OHBEGITU.com - Kepiting dan rajungan merupakan dua jenis hewan laut yang seringkali dianggap sama, tetapi ada perbedaan yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah informasi komprehensif mengenai perbedaan keduanya:
Baca juga: Echolocation di Dunia Hewan: Kemampuan Hewan Untuk Melihat Lewat Suara
Apa Itu Kepiting?
Kepiting adalah hewan laut yang termasuk dalam filum Arthropoda, kelas Crustacea, ordo Decapoda, subordo Brachyura. Kepiting memiliki tubuh yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu kepala-dada dan perut. Kepala-dada dilindungi oleh cangkang yang keras, sedangkan perut ditutupi oleh selaput tipis. Kepiting memiliki lima pasang kaki, di mana empat pasang kaki depan digunakan untuk berjalan dan satu pasang kaki belakang digunakan untuk berenang. Kepiting juga memiliki dua pasang capit, di mana satu pasang digunakan untuk menangkap mangsa dan satu pasang digunakan untuk pertahanan.
Kepiting merupakan hewan omnivora, yaitu pemakan segala. Makanan kepiting meliputi ikan, udang, kerang-kerangan, dan tanaman laut. Kepiting dapat ditemukan di berbagai habitat perairan, mulai dari air tawar, air payau, hingga air laut. Kepiting merupakan salah satu hewan laut yang banyak dikonsumsi oleh manusia.
Apa Itu Rajungan?
Rajungan adalah sebutan untuk kepiting yang hidup di laut. Rajungan memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dari kepiting yang hidup di air tawar atau air payau. Rajungan memiliki tubuh yang lebih ramping dan pipih, dengan warna biru kehijauan atau biru keabu-abuan. Rajungan juga memiliki capit yang lebih panjang dan pipih, serta memiliki corak bercak-bercak putih.
Rajungan merupakan hewan karnivora, yaitu pemakan daging. Makanan rajungan meliputi ikan, udang, dan kerang-kerangan. Rajungan dapat ditemukan di berbagai perairan laut, mulai dari perairan dangkal hingga perairan dalam. Rajungan merupakan salah satu hewan laut yang banyak dikonsumsi oleh manusia, terutama di Indonesia.
Perbedaan Kepiting dan Rajungan
Kepiting dan rajungan memiliki beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari segi habitat, bentuk fisik, dan kebiasaan hidup.
Habitat
Kepiting dapat hidup di berbagai habitat perairan, mulai dari air tawar, air payau, hingga air laut. Sementara itu, rajungan hanya dapat hidup di air laut.
Bentuk Fisik
Perbedaan bentuk fisik yang paling mencolok antara kepiting dan rajungan adalah ukuran dan bentuk tubuh. Kepiting memiliki tubuh yang lebih bulat dan tebal, sedangkan rajungan memiliki tubuh yang lebih ramping dan pipih. Kepiting juga memiliki capit yang lebih besar dan kuat, sedangkan rajungan memiliki capit yang lebih panjang dan pipih.
Kebiasaan Hidup
Kepiting dapat hidup di berbagai habitat, mulai dari perairan dangkal hingga perairan dalam. Kepiting juga dapat hidup di air tawar, air payau, hingga air laut. Sementara itu, rajungan lebih suka hidup di perairan laut yang dangkal, yaitu di sekitar terumbu karang.
Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan kepiting dan rajungan:
Kriteria | Kepiting | Rajungan |
---|---|---|
Habitat | Air tawar, air payau, air laut | Air laut |
Bentuk tubuh | Bulat dan tebal | Ramping dan pipih |
Warna | Coklat kehitaman atau hijau kehitaman | Biru kehijauan atau biru keabu-abuan |
Capit | Besar dan kuat | Panjang dan pipih |
Kebiasaan hidup | Dapat hidup di berbagai habitat | Lebih suka hidup di perairan laut dangkal |
Kesimpulan
Kepiting dan rajungan adalah hewan laut yang bersaudara. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal kelas, ordo, dan subordo. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari segi habitat, bentuk fisik, dan kebiasaan hidup.