Kenapa Habis Olahraga Badan Jadi Sakit? Penjelasan Secara Saintifik

25/08/2023, 19:42 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Kenapa Habis Olahraga Badan Jadi Sakit? Penjelasan Secara Saintifik
Nyeri otot
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Olahraga adalah aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, seringkali setelah berolahraga, kita merasa tubuh menjadi sakit atau pegal. Apa sebenarnya yang menyebabkan fenomena ini? Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai alasan mengapa tubuh bisa terasa sakit setelah berolahraga dan penjelasan saintifik di baliknya.

Baca juga: 5 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Selalu Gagal Diet

Faktor-faktor yang Menyebabkan Tubuh Sakit Setelah Berolahraga

1. Peningkatan Aktivitas Otot

Saat berolahraga, otot-otot kita bekerja lebih keras dari biasanya. Ini menyebabkan mikrotrauma atau kerusakan kecil pada serat otot. Ketika otot-otot beradaptasi dengan intensitas latihan, perbaikan dan regenerasi jaringan otot terjadi. Inilah yang dapat menyebabkan rasa sakit atau pegal pada otot-otot.

2. Akumulasi Asam Laktat

Selama aktivitas fisik, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan. Akumulasi asam laktat dalam otot dapat menyebabkan sensasi terbakar atau sakit. Namun, peningkatan kebugaran fisik seiring waktu dapat membantu tubuh lebih efisien dalam mengatasi asam laktat.

3. Peradangan

Setelah berolahraga, tubuh memicu respons peradangan untuk memperbaiki jaringan rusak dan membantu pemulihan. Ini adalah reaksi normal dan penting, tetapi peradangan dapat memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan. Proses peradangan ini sebenarnya membantu membangun jaringan baru yang lebih kuat.

4. Mekanisme Adaptasi Tubuh

Tubuh memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap latihan fisik. Ketika kita melakukan latihan berat atau baru, tubuh merespons dengan merusak jaringan otot yang ada untuk membangun otot yang lebih kuat. Inilah sebabnya mengapa kita merasa sakit setelah berolahraga intensif.

Penjelasan Secara Saintifik

Olahraga melibatkan banyak proses biologis kompleks yang terjadi dalam tubuh kita. Ketika kita berolahraga, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk menggerakkan otot dan mempertahankan fungsi organ. Energi ini diperoleh dari glukosa dalam darah, yang dipecah menjadi ATP (adenosine triphosphate), yaitu molekul yang menyimpan dan mengangkut energi dalam sel.

Selama aktivitas fisik, tubuh menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan dari metabolisme glukosa. Peningkatan asam laktat dalam otot dapat menyebabkan penurunan pH lokal, yang dapat mengakibatkan sensasi terbakar atau nyeri. Namun, ini adalah respons normal tubuh terhadap latihan fisik dan tidak berbahaya.

Selain itu, mikrotrauma pada serat otot juga merupakan komponen penting dalam peningkatan kekuatan otot. Ketika otot mengalami kerusakan kecil, tubuh merespons dengan mengirimkan sel-sel perbaikan untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot yang lebih kuat. Inilah sebabnya mengapa terkadang kita merasa sakit setelah berolahraga, terutama setelah melakukan latihan baru atau intens.

Contoh Latihan yang Dapat Menyebabkan Tubuh Sakit

  1. Latihan Beban: Berangkat dari ketidakbiasaan atau meningkatkan beban latihan dapat menyebabkan rasa sakit otot karena otot-otot bekerja keras untuk mengatasi beban yang lebih berat.

  2. Latihan Interval: Latihan interval yang melibatkan sprint singkat diikuti istirahat singkat juga dapat menyebabkan akumulasi asam laktat dalam otot.

  3. Latihan Yoga: Meskipun lebih lembut, latihan yoga yang melibatkan peregangan dan kontraksi otot juga dapat menyebabkan perasaan pegal.

Kesimpulan

Merasa sakit setelah berolahraga adalah fenomena umum dan normal. Ini adalah reaksi tubuh terhadap aktivitas fisik yang melibatkan perubahan dalam struktur dan fungsi otot. Rasa sakit ini sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh sedang beradaptasi dan memperbaiki diri. Dengan waktu dan konsistensi, tubuh akan menjadi lebih kuat dan lebih efisien dalam menghadapi latihan fisik.

Sains Lainnya