OHBEGITU.com - Salah satu adaptasi yang paling menarik adalah kemampuan beberapa makhluk untuk hidup di malam hari. Istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kebiasaan ini adalah "nokturnal." Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia yang tersembunyi di malam hari, memahami apa itu nokturnal, mengidentifikasi berbagai jenis hewan dan makhluk nokturnal, serta mengeksplorasi adaptasi yang memungkinkan mereka untuk berhasil dalam kondisi cahaya rendah. Mari kita masuki dunia misterius ini dan pelajari lebih lanjut tentang keajaiban kehidupan nokturnal.
Baca juga: Bioma Sabana: Dari Padang Rumput hingga Hewan Ikonik
Apa Itu Nokturnal?
Nokturnal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan organisme atau makhluk yang aktif pada malam hari dan cenderung tidur atau istirahat saat siang hari. Kehidupan malam memiliki karakteristik dan adaptasi khusus yang memungkinkan makhluk-makhluk ini untuk bertahan dan berhasil dalam kondisi cahaya rendah atau kegelapan (Campbell & Reece, 2008). Ini kontras dengan istilah "diurnal," yang menggambarkan makhluk yang aktif pada siang hari. Nokturnal dapat ditemukan di berbagai kerajaan kehidupan, termasuk hewan, burung, dan bahkan manusia.
Hewan Nokturnal
Sebagian besar hewan nokturnal memiliki adaptasi fisik dan perilaku yang memungkinkan mereka untuk beroperasi dengan efisien di malam hari. Misalnya, beberapa mamalia nokturnal memiliki mata yang lebih besar dan sensitif terhadap cahaya rendah, serta sistem penciuman yang kuat untuk membantu dalam berburu atau mencari makanan di malam hari. Contoh hewan nokturnal yang terkenal meliputi burung hantu, tikus malam, dan kelelawar (Martin & Bateson, 2007).
Selain hewan, beberapa makhluk lain juga termasuk dalam kategori nokturnal. Tumbuhan tertentu, seperti bunga night-blooming cereus, mekar dan melepaskan aroma mereka di malam hari untuk menarik serangga penyerbuk malam. Beberapa serangga juga aktif pada malam hari dan berperan penting dalam penyerbukan tumbuhan nokturnal. Sejumlah burung juga termasuk dalam kategori nokturnal. Burung-burung ini memiliki adaptasi khusus, seperti mata yang lebih besar dan sensitif terhadap cahaya rendah. Contoh burung nokturnal yang terkenal adalah burung hantu, yang sering terlihat dan terdengar beraktivitas di malam hari.
Manusia Nokturnal
Sementara manusia secara umum dianggap sebagai makhluk diurnal yang aktif selama siang hari dan tidur saat malam tiba, ada sebagian individu yang memiliki preferensi tidur yang tidak biasa. Mereka disebut sebagai "manusia nokturnal" atau "night owls." Manusia nokturnal cenderung merasa lebih terjaga dan aktif di malam hari daripada di siang hari.
Nokturnal membawa kita ke dalam dunia yang misterius dan menarik yang tersembunyi di malam hari. Adaptasi yang dimiliki oleh organisme nokturnal memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang sukses di bawah cahaya bintang dan bulan. Dengan berbagai hewan, makhluk, dan bahkan manusia yang mengeksplorasi malam, kita semakin memahami pentingnya keragaman kehidupan di planet kita.
Referensi:
- Campbell, N. A., & Reece, J. B. (2008). "Biology." Pearson Benjamin Cummings.
- Martin, P. R., & Bateson, P. P. (2007). "Measuring Behaviour: An Introductory Guide." Cambridge University Press.